Follow terlebih dahulu akun di bawah ini;
Instagram: wattpad.ayay
Tiktok: wattpad.ai & wattpad.ayDiwajibkan untuk vote dan komen sebelum membaca cerita ini!
Jangan lupa komen di setiap paragraf!
Ramaikan cerita ini ke teman-teman kalian dan sosmed kalian dengan memakai hastag #obsesiasmarawattpad #bianastara #aloraaleandra
"Papi rasa ada kejanggalan di Arkatama Corp." Jovan mengajak Alora untuk membicarakan masalah yang dialami Arkatama Corp baru-baru ini.
"Papi yakin?"
Jovan mengangguk mantap. "Papi menyadari dari beberapa kegagalan proyek dalam perusahaan. Hal itu terjadi berturut-turut dan Papi yakin itu bukanlah suatu kebetulan."
Alora ikut berpikir. Memang aneh karena sebelumnya tidak pernah terjadi hal seperti ini. Arkatama Corp selalu teliti dalam hal apapun.
"Papi curiga sama seseorang?" tanya Alora lagi.
"Manager baru divisi marketing. Dia manager baru pengganti Pak Seto yang kecelakaan waktu itu."
"Pak Seto kecelakaan? Kapan?" Alora benar-benar tidak tahu tentang hal itu.
"Papi gak tau detail nya gimana, tapi yang jelas semenjak kedatangan manager baru itu perusahaan mulai mengalami kerugian, termasuk beberapa klien penting yang menarik diri untuk bekerjasama."
"Kalo Papi curiga sama dia, segera minta Dimas buat selidiki tentang manager itu," tutur Alora.
"Aku takut dia malah memperburuk keadaan kalo gak segera ditangani," lanjut gadis itu.
Jovan mengangguk pelan. "Papi akan minta Dimas buat menyelidiki dia," ujar Jovan lalu menatap Alora tersenyum.
"Kenapa Papi senyum-senyum?"
"Papi nggak salah menunjuk kamu sebagai pewaris Arkatama Corp. Meski usia kamu masih muda tapi kamu sangat kompeten dan selektif," tutur Jovan berbangga.
"Iya dong! Anak siapa dulu." Alora ikut menyombongkan diri.
"Alora… apa kamu marah kalo seandainya Papi bohong sama kamu?" tanya Jovan berhati-hati.
"Papi bohong soal apa?"
"Itu kan seandainya, belum tentu terjadi."
Alora acuh dan mengambil tablet untuk melihat data-data perusahaan. "Tergantung Papi bohongnya soal apa," katanya.
Jovan tidak berbicara lagi, hanya mampu menatap Alora. Ia tak sanggup melihat reaksi putri semata wayangnya ketika tahu yang sebenarnya terjadi. Kalau bisa Jovan tidak mau hari itu datang.
Biarlah selamanya menjadi kenangan yang tidak akan pernah terungkap kebenarannya.
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsesi Asmara
Roman pour Adolescents[PRIVAT ACAK - FOLLOW SEBELUM BACA] - OBSESI, HUBUNGAN TERLARANG, PERSAINGAN BISNIS, PERSAHABATAN, TOXIC RELATIONSHIP, FRIENDZONE. Ini tentang para tokoh di dalam cerita, dengan segala caranya untuk bisa mendapatkan pujaan hati mereka, meski harus m...