- Ya, di part sebelumnya, saya mengakui kalau penerapan hukum Syariat di Indonesia cenderung diskriminatif tapi, hukum sekuler pun juga bisa diskriminatif dan mengekang kebebasan seseorang yang beragama buat melaksanakan perintah agamanya.
Contoh di Perancis ada larangan muslimah/perempuan muslim enggak boleh pake jilbab di banyak tempat, atau bahkan contoh paling buruk, di Swedia, ada banyak anak-anak imigran dari keluarga Muslim yang diambil sama agen Dinas Sosial buat dalam tanda kutip, "dididik" sama agen-agen dinas sosial tersebut supaya mereka tumbuh sebagai anak yang menganut nilai dan norma masyarakat Swedia yang sebagiannya bertentangan sama keyakinan Agama atau nilai moral yang mereka anut.
Di bawah ini jawaban seorang perempuan dari Australia yang nikah sama orang Swedia dan ngebeberin pengalaman anaknya hampir diambil paksa sama agen Dinas Sosial Swedia karena dia dianggap menganiyaya anaknya cuman karena sebagian orang di sekitarnya nganggep anak-anaknya gak bersikap secara normal buat standar orang Swedia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Darah Dan Hati 2 Dream Reality
Ficción históricaKelanjutan cerita dari Novel "Antara Darah dan Hati", berkisah di dunia alternatif di mana karakter novel pertama memiliki latar belakang yang berbeda. Setelah gagal menghentikan aksi ritual Okultis Belanda, Karim Dawala Sokolovic dikejutkan oleh ke...