Alyssa terbangun di tengah malam, yah sudah menjadi kebiasaan nya memang.
Biasa nya Alyssa terbangun karena ingin buang air kecil atau haus, tapi kali ini Alyssa bangun karena mimpi nya.
Ia bermimpi masuk ke dalam novel,vkan aneh. Maka nya dia bangun di tengah malam lagi.
"Hoam, ambil minum dulu deh. Gue lupa tadi sebelum tidur gak bawa minum." Kaki nya turun dari tempat tidur, merasa aneh karena ada bulu-bulu halus di lantai.
Karena malas, Alyssa abai dan berjalan menuju pintu.
Duk
"Awhhh, apa sih ni? lemari? sejak kapan ada di sini? pintu nya mana?" Alyssa membuka mata nya, karena sedari tadi ia berjalan sambil menutup mata.
"Lah, pintu nya di sana? EH INI KAMAR SIAPA?!" Terkejut Alyssa sambil melihat seluruh ruangan, ini bukan kamar nya.
Jelas, warna cat nya saja sudah berbeda. Apa lagi pintu nya yang tiba-tiba pindah, ini sudah jelas bukan kamar nya.
"Jam? hah jam 05.35?! perasaan gue baru tidur" sebenar nya ini ada apa?dengan perasaan panik, alyssa berjalan menuju cermin full body yang berada di dekat meja belajar.
Saat sudah di depan cermin, lagi-lagi alyssa terkejut.
"LO SIAPA?! Omg, ini ada apa? Lo ngapain ngikutin gue?" Sekarang Alyssa malah terlihat seperti orang stres yang ngomong bareng cermin.
"Gak, ini gak mungkin kan? Masa iya transmigrasi??!" Menggelengkan kepalanya, Alyssa menuju nakas yang ada di samping tempat tidur.
Ia ingin mencari tau, Sekarang dia sedang berada di mana sebenarnya?
Mata nya melihat buku pelajaran, langsung saja dia membuka lembaran pertama.
"Nama: Kajessya Aundrey, kelas: XI IPA 4, oh gue di tubuh si Kajes." Menganggukkan kepalanya seakan itu bukan masalah besar, sebelum menyadari sesuatu dan melotot kan mata nya.
"INI GIMANA CERITA NYA GUA BISA NYASAR KE TUBUH KAJES?!" teriak penuh frustasi Alyssa, tak peduli dengan keluarga Kajes yang mungkin masih tidur.
"Anjing! Aaaaa gua gak mau mati, plis gua harus apa?" Panik Alyssa berjalan mondar-mandir di depan nakas.
"Gua gak mau mati, gua gak mau mati, gua gak mau mati." Gumam Alyssa masih mondar-mandir tak jelas, jari nya sudah ia gigit sedari tadi.
"Gua harus jauhin pemeran penting, yah gua harus jauhin!" Bagai mendapat berlian, Alyssa tersenyum dan mengangguk penuh tekad.
"Gua harus nginget alur, gak boleh lupa."
"Oke, Alyssa lo harus mulai terbiasa sama kehidupan Kajes!" Tangan nya terkepal di udara, menyemangati diri nya sendiri.
"Tapi gak bisa huaa" Alyssa bertingkah seolah-olah sedang menangis, frustasi dia.
"Bisa pasti bisa, tapi ini di chapter berapa? apa udah jalan alur nya?semoga gak terlalu jauh deh kalo udah jalan alur nya." Berjalan menuju ranjang, alyssa mengambil handphone yang sedari tadi menganggur di tempat tidur.
"Widih apel di gigit" kagum alyssa dengan wajah sumringah, tapi setelah nya ia terdiam.
"Gua kan gak bisa make nya, biasa lah people android. Tapi coba aja deh, sapa tau ada keajaiban."
"sekarang tanggal 12 hari Kamis, berarti sekolah dong? njir males banget gua ngulang lagi dari SMA." Meletakkan handphone nya, alyssa berjalan menuju kamar mandi yang ada di dalam kamar bertujuan untuk siap-siap sekolah.
***
"Pagi, aku langsung berangkat, bye!" baru saja menyapa, Alyssa langsung berjalan meninggalkan dua orang lelaki yang sedang siap-siap sarapan.
Siapa lagi kalau bukan kevano dan ayah tercinta nya si Kajes?
"Tidak sopan" sindir Rudi- ayah kajes sambil melirik Alyssa tajam.
Sontak, Alyssa yang mendengar langsung menghentikan langkahnya lalu mundur kembali menghampiri Rudi.
"Kan emang aku gak sopan, lagipula aku lupa cara nya sopan santun. Jadi, maaf yah." Balas Alyssa menunjukkan wajah bersalah yang di buat-buat.
"Biarin aja pah, dia kan anak papa yang paling gak tau diri. Udah hilangin nyawa mama, terus pas udah gede malah gak tau diri. Gak ada tanda terima kasih nya." Kini Kevano yang berujar dengan mata menatap alyssa sinis, terlihat sekali tidak suka nya.
"Iya nih Kev, gimana sih cara biar gua tau diri? ajarin dong, lo pasti di ajarin kan sama papah?" Tanya Alyssa santai, setelah nya ia berlalu begitu saja.
Kevano dan Rudi terdiam melihat kajeys yang berlalu begitu saja, merasa aneh karena prilaku Kajes yang berubah.
Tidak seperti biasa nya.
***
Di novel menceritakan tentang seorang gadis cantik bernama Naralia Bratama, selain cantik. Nara juga di kenal ramah dan polos, karena sikap nya yang positif vibes. Banyak orang yang menyukai nya, bahkan tak jarang banyak gadis yang ingin berteman dengan Nara.
Karena keramahan nya, Nara pun bisa memikat hati Saga Jevano Diningrat. Lelaki pujaan para gadis SMA cakrawala.
Tentu di setiap cerita akan ada antagonis, dan Kajessya Aundrey adalah antagonis nya.
Kajessya di kenal sebagai tunangan saga yang terbuang, karena Saga yang bersikap acuh terhadap kajes.
Saat datang nya murid baru, yang tak lain nayra. Dan kata nya Nara pun berhasil memikat hati Saga, di situ lah awal Kajes menjadi seorang antagonis nya SMA cakrawala.
Perjuangan nya selama 4 tahun sia-sia karena Nara, Kajes yang tidak terima pun mulai membully nara setiap hari.
Saga yang kesal karena gadis pujaan nya selalu di bully pun,bmengklaim Nara di depan Kajes.
Beberapa bulan mereka pacaran, tentu dengan gangguan Kajes. Akhir nya Kajes pun berencana untuk meracuni Nara, tapi lagi-lagi rencana nya ketahuan oleh Saga. Dengan perasaan marah, Saga membawa Kajes ke hutan tengah dan meninggalkan nya begitu saja.
Dua hari kemudian Kajes di nyatakan meninggal dan orang-orang hanya tau Kajes hilang.
"Kasian nasib lo Jes, gua sebagai orang yang jiwa nya nempatin tubuh lo gak akan biarin raga ini mati." Kata Alyssa menatap diri nya sendiri di depan cermin toilet sekolah.
"Gua bakal ubah pandangan orang lain ke lo, inget ini! Gua Alyssa gak akan biarin lo mati sia-sia." Tekad nya, lalu menyeringai.
"Gua bakal bikin raga lo ini bahagia, gua bakal menjauh dari hal-hal yang buat lo sakit hati." Pancaran mata Alyssa penuh dengan tekad, tentu saja itu tekad baik.
"Di mulai dari penampilan, gua bakal ubah semua nya. Di lanjut ke prilaku, gua bakal coba jadi pribadi yang lebih baik." Setelah mengucapkan itu, Alyssa tersenyum masih dengan menatap pantulan diri nya sendiri yang kini sudah berbeda dengan raga nya yang dulu di dunia nyata.
"Lo cakep Kajes, tanpa lo buat juga lo tetep cakep."
'duk'
Gedoran pintu utama toilet, membuat Alyssa terganggu. Dan memilih membuka pintu toilet, terpampang lah wajah gadis cantik yang seperti nya sedang menahan hajat dunia.
"E-eh kak Kajes? maaf kak, aku gak tahan. Maaf yah?" Alyssa mengangguk dan berjalan pergi meninggalkan gadis itu yang tak lain Nara.
Nara yang di tinggalkan begitu saja merasa heran, kenapa Kajes tak marah seperti biasa nya?
Entah lah, Sekarang yang ia pedulikan adalah hajat yang sedang berontak keluar.
***
Jangan lupa kasih vote yah😄
Bye!
KAMU SEDANG MEMBACA
ʙᴇᴄᴀᴍᴇ ᴀɴᴛᴀɢᴏɴɪꜱ ɢɪʀʟ
خيال (فانتازيا)Hargai author dengan memberi vote di setiap part❤️ "INI GIMANA CERITA NYA GUA BISA NYASAR KE TUBUH SI KAJES SIH?" teriak penuh frustasi Alyssa saat sadar kalau ia memasuki tubuh sang antagonis di dalam novel 'pacarku posesif'. ••• Kajessya Aundrey a...