Bukan pemalas,hanya sedang menjalani mode hemat energi
•••
Dua minggu sudah terlewat, Kajes atau Alyssa sudah mulai terbiasa dengan kehidupan fiksi ini.
Setiap hari ia selalu bersikap ramah di sekolah, bahkan banyak warga sekolah yang terheran-heran. Tapi ada juga yang merasa senang karena Kajes tidak lagi seperti biasa nya.
Saga pun kini semakin penasaran dengan perubahan Kajes, ia merasa terganggu.
Seharus nya Saga merasa senang bukan? tapi ia malah merasa ada yang hilang dan kurang.
Apa karena Kajes yang selalu mengejar nya, lalu perasaan nya kaget saat Kajes tak lagi mengejar? entah lah, Saga tak ingin peduli. Tetapi rasa yang hinggap di hati nya sangat aneh.
Seperti saat ini, Saga sedang melihat Kajes yang sedang tertawa lepas bersama teman lelaki nya.
Saga merasa tidak suka, tapi ia tidak ingin menyangkal perasaan itu.
"Ga, buset dah si Kajes. Makin hari gua liat makin cakep aja, mana sekarang udah deket sama banyak orang. Kaga ngejar lo lagi, apa lo gak ngerasa kehilangan?" tanya Gio yang kini sedang melihat Kajes juga.
Saga menoleh, lalu menatap tajam.
"Gak, gua gak peduli." Jawab Saga datar, Daffa tiba-tiba duduk di samping Saga lalu menumpu tangan nya untuk melihat ke arah Kajes juga yang kini sedang duduk di bangku kantin bersama Tio, teman sekelas nya."wah Kajes emang makin hari makin cakep sih, boleh kan Saga kalau gua gebet?" Daffa menoleh ke arah Saga menunggu jawaban.
"Dia tunangan gua kalo lo lupa" setelah menjawab itu, Saga berdiri dari duduk nya dan berjalan ke meja Kajes.
Kajes yang sedang asik mengobrol merasa terganggu saat Saga datang.
"Ada apa?" To the point Kajes menatap Saga yang berdiri di samping nya.
"Gua mau ngomong" tanpa ba-bi-bu, Saga menarik tangan Kajes sang empu terbangun dari duduk nya.
"Pelan-pelan anjing, gua bisa bangun sendiri!" Tegas Kajes lalu berjalan mendahului Saga.
Siswa-siswi yang melihat Kajes dan Saga berjalan beriringan saling berbisik-bisik.
'wah jalan berdua, mampus si Nara bakal kesaing sih ini.'
'ada apa tuh? tumben amat'
'positif thinking mungkin mereka mau ngobrol hal yang penting'
Dan masih banyak lagi bisikan-bisikan siswa-siswi lain nya.
"Taman belakang" suruh Saga saat ia sudah berada di samping Kajes yang tadi jalan terlebih dahulu.
"Mau ngomong apa?sambil jalan aja" suruh Kajes, tapi Saga tidak menanggapi dan terus berjalan.
Sesampainya di taman belakang sekolah, Kajes duduk di salah satu kursi panjang yang memang sengaja di sediakan.
"Jadi? lo mau ngomong apa? kalo gak penting mending buruan." desak Kajes yang memang ia sudah tidak tahan ingin cepat pergi ke kantin kembali.

KAMU SEDANG MEMBACA
ʙᴇᴄᴀᴍᴇ ᴀɴᴛᴀɢᴏɴɪꜱ ɢɪʀʟ
خيال (فانتازيا)Hargai author dengan memberi vote di setiap part❤️ "INI GIMANA CERITA NYA GUA BISA NYASAR KE TUBUH SI KAJES SIH?" teriak penuh frustasi Alyssa saat sadar kalau ia memasuki tubuh sang antagonis di dalam novel 'pacarku posesif'. ••• Kajessya Aundrey a...