Jangan lupa tekan bintang yanccc❤️
Kajes termenung,ia menatap langit-langit kamar dengan pandangan kosong.
Ucapan saga tadi siang sangat mengganggu pikiran kajes hari ini,bagaimana bisa saga menarik nya ke taman belakang sekolah hanya untuk menghina nya?
Apa kajes dulu sangat se jelek itu di mata saga?dan apa kata nya?murahan?bahkan kajes novel hanya mengejar saga saja selama 4 tahun.
Sedangkan nara??tertulis di novel,nara dekat dengan banyak lelaki dan nara pun selalu menerima ajakan atau obrolan dari lelaki lain. Maka sebab itu saga menjadi posesif terhadap nara.
"Hufttt gak abis pikir gua,samperin bapak si kajes dulu lah. Mo ngomong penting tentang tunangan" bangun dari tiduran nya,kajes berjalan dengan lunglai menuju ruang kerja bapak nya di dunia fiksi.
Tok tok tok
"Papa tercinta,ini kajes anak papa paling cantik." Kata kajes di depan pintu ruang kerja papa nya.
"Masuk" sahut bapak rudi dari dalam ruang kerja nya.
Dengan patuh,kajes masuk ke dalam dan duduk di sofa tanpa di suruh.
Kaki nya ia tumpu di atas kaki kanan,tangan nya di lipat di depan dada.
"Jadi gini-"
"Kamu tidak sopan,duduk yang sopan kajes. Kamu sedang berbicara dengan papa bukan dengan teman mu" tegur rudi menegur kajes.
Kajes berdecak lalu membetulkan duduk nya.
"Jadi gini pah,aku mau tunangan aku sama saga di batalin. Aku bosen sama saga,dia pacaran sama orang lain sih." Ucapan kajes membuat rudi terkejut,anak nya ini ingin berulah lagi.
"Tidak bisa,kalian sudah tunangan dan tidak bisa di batalkan. Lagipula awal nya kamu kan yang meminta sampai memaksa,lalu kenapa sekarang kamu ingin membatalkan nya?bosan?itu alasan yang sangat aneh kajes." Tolak rudi mentah-mentah,kajes mengernyit tak suka.
"Kan aku yang tunangan,kenapa papa yang ribet?aku mau batalin pertunangan pokok nya!titik." Tegas kajes lalu hendak pergi dari ruang kerja papa nya,tapi terhenti saat mendengar jawaban papa nya.
"Oke papa akan membatalkan pertunangan,tapi itu juga harus dari kedua belah pihak yang setuju. Nanti malam kita bertemu keluarga saga,biar papa kabari dulu pak raffi." Finish rudi,kajes tersenyum lalu mengangguk dan berlalu meninggalkan ruangan itu.
***
Malam ini,kajes berpakaian rapih. Ia akan bertemu dengan keluarga saga,dengan tujuan membatalkan pertunangan.
Hati kajes terasa senang,ia tak sabar untuk terlepas ikatan dari setan saga.
Turun dari tangga menuju ruang tamu,kajes di sambut papa nya yang sedang siap-siap juga.
Kevano juga ikut,entah akan berguna atau tidak nanti nya. Mungkin dia kepo dengan status adek nya nanti.
"Pa udah?aku gak sabar nih buat batalin pertunangan" ujar kajes,kevano menatap kajes sinis.
"Lo tau,lo itu malu-maluin keluarga." Kata kevano tiba-tiba,kajes terkekeh.
"Apaansih?lo tuh gak di ajak tau kev" kevano mengepalkan tangannya,sialan kajes.
"Dasar gatau diri" hardik kevano,kajes hanya mengangguk yang terkesan bodo amat.
"Yang gak tau diri gua ini,napa lo yang ribet hadeuhh"
Baru saja kevano akan membalas ucapan adik nya,rudi datang sambil membenarkan dasi nya.
"Ayo berangkat" kajes dengan senang tersenyum lalu mendahului kedua orang lelaki yang lebih tua dari nya,siapa lagi kalau bukan ayah dan kakak tercinta nya?
"Gak sopan" komen kevano sinis
"Bodo amat!" Balas kajes setelah nya meledek kevano dengan lidah yang menjulur.***
"Oke,jadi kita mengundang keluarga pak raffa karena anak saya kajes ingin memutuskan pertunangan." Ujar rudi saat mereka baru saja selesai makan malam bersama.
"Lho?kenapa nak kajes?saga buat suatu masalah?" Tanya rina__mama saga dengan nada lembut.
"Ah engga tante, setelah aku pikir-pikir kaya nya aku mau mikirin sekolah dulu tan. Tunangan itu udah status yang jauh menurut aku,apalagi aku masih sekolah." Jelas kajes,boong sekali sebenarnya.
"Kan kalian bisa menikah kalau sama-sama sudah siap,bisa aja kalian tetap sekolah di saat status kalian sudah tunangan. Tante berharap kamu jadi mantu tante loh" kajes terkekeh tak enak,mama nya saga baik tapi anak nya kenapa kaya iblis yah?pikir kajes.
Saga yang berada tepat di depan kajes hanya diam,jadi ucapan kajes tadi siang tidak main-main?
Ini tidak boleh terjadi, tatapan saga lurus menatap ke arah kajes yang kini sedang tersenyum tulus kepada mama nya.
Cantik,satu kata itu yang terlintas di benak saga. Bagaimana bisa saga baru menyadari nya?
"Ekhem" deheman raffa selaku orang tua saga membuat kajes menoleh karena ingin tau apa yang akan papa saga ucapkan.
"Jika memang itu keinginan kajes,saya hanya bisa setuju. Tapi anak saya juga berhak berpendapat kan?saga bagaimana menurut kamu?apa kamu mau memutuskan pertunangan ini?" Tanya papa nya kepada saga,kajes menatap saga menunggu jawaban. Ia sudah tau apa jawaban saga,sudah pasti setuju lah.
Saga menatap kajes yang kala itu sedang menatap nya juga,pandangan nya bertabrakan,kini tidak ada yang mengalihkan pandangan sampai saga berucap.
"Aku gak mau pertunangan ini di batalin,aku juga gak bakal nuntut kajes untuk cepat-cepat menikah sama aku. Kalau kajes sudah siap baru kita bisa menikah." Kajes melotot,apa ini?harus nya saga menyetujui nya,kenapa malah menolak?!
"Gini yah saga,lo kan lakik. Banyak lelaki di luar sana yang bakal bosen sama pasangan nya,apalagi kita masih sekolah dan lagi lo kan pacaran sama si nara. Jadi ngapain kita nunda-nunda buat mutusin pertunangan?gua gak mau yah terlalu berharap kaya waktu-waktu sebelumnya." Jelas kajes terlalu comblang,tak peduli keluarga saga terkejut karena anak nya sedang menjalani hubungan dengan wanita lain.
Rina terkejut lalu memandang saga
"Apa benar saga?kamu ini gimana sih?kamu tau kan kalau kamu udah tunangan?pantas aja kajes mau mutusin pertunangan,kamu gak mikirin perasaan kajes?saga,kajes itu perempuan nak jaga perasaan nya bukan malah begini." Marah rina menatap anak nya dengan mata penuh rasa kecewa."Aku ijin keluar bawa kajes dulu." Saga berdiri dan menarik tangan kajes untuk keluar dari hotel bintang lima tempat mereka makan malam bersama.
Kajes ingin menolak tapi ia sudah di tarik,jadi lah ia pasrah.
***
Hay?!
Jgn lupa vote,oke?
Bye bye
KAMU SEDANG MEMBACA
ʙᴇᴄᴀᴍᴇ ᴀɴᴛᴀɢᴏɴɪꜱ ɢɪʀʟ
FantasíaHargai author dengan memberi vote di setiap part❤️ "INI GIMANA CERITA NYA GUA BISA NYASAR KE TUBUH SI KAJES SIH?" teriak penuh frustasi Alyssa saat sadar kalau ia memasuki tubuh sang antagonis di dalam novel 'pacarku posesif'. ••• Kajessya Aundrey a...