4.Kerja Kelompok🍂

34 15 0
                                    

"Buatlah kenangan sebanyak mungkin. Kamu tidak tahu apakah nanti kamu masih bisa membuat kenangan lagi denganya atau tidak"
~Ana Alexandria Elzarizkia~

Sepulang sekolah Ana langsung berganti baju dan pergi ke taman yang berada tidak jauh dari komplek perumahan nya. Kali ini rencananya ia dan teman temannya akan belajar kelompok di taman itu. Karena yang membagi kelompok adalah bu Dina jadi kali ini Ana berkelompok dengan Ahsyad, Malfin, Syifa dan Salsa.

Ana sudah berada di taman dan ternyata anggota kelompoknya belum ada yang datang. "Ternyata belum ada yang datang huuu. Tau gini gue datang nanti nanti aja" Ucap Ana. "Eh ada buah rambutan tuh" Lanjutnya saat melihat ada buah rambutan yang sudah matang.

Tanpa berlama lama Ana langsung naik ke rumah pohon dan menaruh bukunya di sana. Setelah itu ia turun dan beralih memanjat pohon rambutan.

Taman tersebut berada di dekat danau dan ada rumah pohonnya juga. Banyak bunga bunga di sana. Bahkan ada prahu juga di danau tersebut.

"Emm enak banget nih rambutan" Ucap Ana dengan memakan rambutan di atas pohon. Beginilah Ana walaupun ia perempuan tapi kelakuannya sangatlah abstrak dan susah ditebak.

Saat Ana sedang enak enakan makan rambutan di atas pohon, ia melihat kedatangan Ahsyad. "Oy Ahsyad!" Panggilnya dari atas pohon.

Ahsyad nampak kebingungan. "Lah kok kyk ada yang manggil gue ya" Ucapnya.

"Lah emang gue manggil lo" Ucap Ana lagi.

"Kyk suara Ana tapi dimana tu anak?"

"Disini ege!'" Kesal Ana.

"Jangan jangan hantu Ana?" Ucap Ahsyad yang merasa merinding.

"Pala lo gue masih hidup ye"

"Tuh kan hantu nih pasti" Ucap Aisyah dengan yakin.

Tuk

Ana melemparkan biji buah rambutan yang sempat ia makan barusan.

"Aduh! Sapa nih yang berani beraninya ngelempar biji rambutan ke kepala gue!" Ucap Ahsyad dengan bercak pinggang.

"Gue napa?" Ucap Ana dengan nada yang menantang. "Gue di atas sini bego" Lanjutnya.

"Anjrit ngapain lo diatas pohon?" Kaget Ahsyad.

"Ga punya mata lo? Ya makan rambutan lah" Jawab Ana dengan ngegas.

"Turun lo!" Pinta Ahsyad.

"Ogah lagi enak nih" Jawab Ana.

"Turun! Berani banget lo ya lempar ni biji rambutan ke kepala gue"

"Bodo"

"Oo awas lo gue naik nih" Ucap Ahsyad yang sudah birsiap siap akan memanjat pohon.

"Naik aja" Jawab Ana dengan santainya. 'Gila naik beneran ni anak, bisa abis gue di atas pohon' Batin Ana saat melihat Ahsyad mulai naik ke atas pohon.

"Gausah naik gue turun" Ucap Ana dengan cepat.

Ahsyad tidak jadi memanjat pohon. "Gitu dong. Turun cepetan" Ucapnya.

ANA ALEXANDRIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang