"Antara cinta, suka, dan kagum. Tiga hal yang berbeda, namun seringkali dianggap sama"
~Ana Alexandria Elzarizkia~Ahsyad sedang berada di balkon kamarnya bersama Malfin. Ahsyad mengambil seputung rokok dan menghidupkannya dengan menggunakan korek. Ia menyesap rokok tersebut dan menghembuskan asap ke udara.
"Fin gue mau nanya" Ucap Ahsyad dengan nada yang sedikit serius.
"Nanya tentang apa?" Tanya Malfin. Ia mengambil seputung rokok dan menghidupkan nya dengan menggunakan korek. Setelah itu ia menyesapnya dan menghembuskan asap ke udara.
"Menurut lo Ana itu cantik apa ngak?" Tanya Ahsyad. Pertanyaan yang sangat konyol. Padahal ia tau jelas jelas Ana itu sangat cantik.
"Ya cantiklah orang perempuan" Jawab Malfin. "Kenapa emangnya lo kok nanya kek gitu?" Lanjutnya bertanya.
"Gapapa" Jawab Ahsyad.
"Jangan bilang lo mulai suka sama Ana" Ucap Malfin dengan menatap Ahsyad serius.
"Ya enggak lah ngaco aja lo. Yakali gue suka sama cewek modelan kayak begitu." Jawab Ahsyad dengan spontan.
"Yakin lo? Ntar kemakan omongan sendiri mampus lo" Ujar Malfin.
"Ngak bakal" Jawab Ahsyad. Sebenarnya ia bingung apakah ia ada rasa dengan Ana. Ah tapi tidak mungkin ia kan membenci Ana sangat benci.
"Terserah lo" Ucap Malfin. "Nanti malem kita jadi keluar?" Lanjutnya bertanya.
"Jadi. Nanti kita ngumpul sama yang lainnya di warung mak Minah" Jawab Ahsyad.
"Kita berangkat sekarang aja gimana?"
"Ayolah gas"
Mereka berdua keluar dari kamar dan menuju motor mereka masing masing. Dengan berbalut jaket mereka mengendarai motor sportnya.
***
Tak butuh waktu lama Ahsyad dan Malfin sudah sampai di warung mak Minah.
"Woy guys" Sapa Ahsyad dan Malfin.
"Woy Malfin Ahsyad" Ucap Aron yang langsung bersalaman ala cowok.
"Woy Bar" Sapa Ahsyad.
"Oy Ahsyad Malfin" Jawab Bara yang juga bersalaman ala cowok dengan keduanya.
Setelah itu mereka berdua bersalam ala cowok dengan teman teman yang lainnya. Mereka bukan sekelompok gangs namun mereka adalah sekumpulan remaja yang saling terikat dengan pertemanan dan rasa solidaritas. Walaupun begitu Ahsyad juga berteman dengan Indra dkk.
"Oy bang" Ahsyad menyapa El Varo salah satu temannya. Ia memanggil El Varo dengan embel embel bang karena El Varo adalah kakak kelasnya dan umurnya lebih tua darinya.
"Ahsyad baru dateng lo" Ucap El Varo yang langsung bersalaman ala cowok dengan Ahsyad.
"Iya nih bang. Oh ya bang Gara sama bang Rega kemana kok ngak ada?" Tanya Ahsyad.
"Gara ngak kesini kayak nya kalau Rega dia baru aja pulang" Jawab El Varo.
"Bang Leon sama bang Al Vares mana bang?" Tanya Malfin yang berada di dekat El Varo dan Ahsyad.
"Kalau Leon ngurusin ceweknya. Kalau Al mungkin bentar lagi dateng" Jawab El Varo. "Tuh dia orang baru dateng" Lanjutnya saat melihat Al Vares yang baru datang.

KAMU SEDANG MEMBACA
ANA ALEXANDRIA
Fiksi RemajaPantas saja jika bahagia ku sebut sebagai dusta. Tidak ada bahagia yang benar benar tulus dalam hidupku. Yang ada hanyalah kata pura pura bahagia. Semuanya berdusta bahkan orang yang sangat ku sayang pun berdusta. Semuanya akan hancur pada waktunya...