20.Sekolah di Serang??

13 6 0
                                    

TANDAI TYPO!!

-Happy Reading❤-

***

"Jangan pernah membangunkan singa yang sedang tidur atau akan fatal akibatnya"
~Indra Zigara Fakhran~

Kepulan asap rokok memenuhi area rooftop. Segerombolan remaja yang tak lain adalah Gara dan kawan kawannya kini tengah bolos dari jam pelajaran.

"Al ke mana?" Tanya Gara dengan menghembuskan asap rokoknya ke udara.

"Lagi rapat biasa ketos palingan juga bentar lagi dateng" Jawab El Varo yang mendapat anggukan dari Gara.

Dan benar saja selang bebarapa menit Al Vares datang. "Panjang umur baru aja di omongin udah nongol aja" Ujar Rega.

Al Vares berjalan kemudian duduk tepat di samping Indra. "Sebat dulu bro" Ujar Gara dengan memberikan sebatang rokok pada Al Vares.

"Thanks bro" Al Vares menerima sebatang rokok tersebut lalu menyalakannya dengan korek api dan menghisapnya.

Brum Brum!

Derum motor yang saling bertautan memenuhi area luar sekolah. Segerombolan pemuda dengan sragam sekolah yang berbeda kini tengah menggeber geberkan motor. Mereka memakai jaket berwarna hitam dengan gambar ular kobra di belakang punggung dan tulisan Black Venom yang berada di bawahnya juga di dada bagian kiri.

Seorang pemuda yang berada di bagian paling depan mengangkat tangannya dan memberi kode agar para anggotanya menghentikan aksi mereka. Dia adalah Galen, sang ketua Black Venom. Galen turun dari motornya dan di ikuti para anggotanya. Ia menyeringai ketika sudah berada tepat di depan gerbang sekolah Nusa Bineka.

"GARA KELUAR LO!!" Teriaknya dengan sangat keras dan lantang. Membuat semua siswa siswi yang mendengarnya merasa takut dan berlari menjauh dari area tersebut.

"Sial! Serangan dadakan" Gumam Al Vares, yang mendengar teriakan Galen. Tak hanya dia namun semuanya pun mendengarnya.

"Ga, Yon pastiin warga sekolah aman!" Perintah Gara dengan tegas dan penuh penekanan. "El kabarin anggota Araster yang lainnya!" Lanjutnya.

"WOYY GARA KELUAR LO!!" Teriak Galen dari balik gerbang.

"BUKA GERBANGNYA!!" Teriak Rio wakil ketua Black Venom.

"JANGAN JADI PECUNDANG!! MUNCUL LO SEMUA!!"

"GARA KELUAR LO!!! ATAU GUE HANCURIN SEKOLAH INI!!" Teriak Galen dengan mengancam.

Pyar!

Mereka semua melempar batu ke arah sekolah dan mengenai kaca. Tak sampai di situ Black Venom juga menghancurkan properti yang ada di sekolah itu.

Sedangkan di sisi lain Ana, Syifa, Salsa, Sinta dan juga Ila saat ini tengah asyik berlatih basket. Terlihat Ana yang sedang medribblin yang kemudian memasukkan bola tersebut ke dalam ring. Lalu Ana mengambil bola tersebut dan melemparkannya kepada Ila.

Ila menangkap bola tersebut dan medribblin nya menuju ke ring. Namun saat Ila ingin melempar bola tersebut ke ring dengan cepat Syifa langsung menggagalkannya dan kini bola ada di tangan Syifa.

"Ya Allah Syifa" Ujar Ila yang ketika bola sudah ada di tangan Syifa.

"Hehehe maaf" Ujar Syifa dengan cengengesan. Kemudian ia medribblin bola tersebut dan melemparkannya ke dalam ring, namun bolanya tidak masuk ke dalam ring. "Lah kok ga masuk sih!" Dengannya merasa kesal karena bolanya tidak masuk ke dalam ring.

ANA ALEXANDRIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang