- END - BELUM DI REVISI -
⚠️ 17+ ⚠️
⚠️ Typo bertebaran ⚠️
⚠️ Banyak mengandung kata-kata kasar ⚠️
✨Me and my love story✨
Queensha Lesham Rosalie, gadis cantik yang terkenal dengan bad imagenya. Menjadi topik pembicaraan yang beralur buruk sudah men...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Ternyata ancaman gue nggak berarti buat lo.” Ucap Rafi dengan wajah yang memerah padam.
“Oke kalo ini emang mau lo.” Lirih Rafi lalu mengutak-atik ponselnya.
-SheisQueen-
“Sesuai dengan ucapan gue dulu.” Beritahu Queen pada Jake.
“Maksudnya?” Tanya Jake kebingungan dengan ucapan Queen.
“Gue bakalan buka hati buat lo.” Ucap Queen memperjelas membuat Jake mengembangkan senyumnya namun berusaha untuk ia tutupi.
“Brarti lo nggak balikan sama Rafi?” Tanya Jake yang di jawab gelengan oleh Queen.
Saking senangnya Jake langsung melepas sabuk pengaman mobilnya dan mengecup bibir Queen. Tidak hanya kecupan, ternyata Jake melumat bibir Queen menyalurkan kebahagiaannya.
Keduanya semakin terbawa hawa panas dan hanyut dalam kenikmatan. Apalagi Queen yang sudah cukup lama tidak disentuh membuat dirinya lebih sensitif. Yang awalnya hanya lumatan kini tangan Jake berani berjalan-jalan meraba tubuh Queen.
Sempitnya mobil semakin membuat hawa dalam mobil kian memanas. Membayangkan percintaan didalam mobil membuat Queen semakin bergairah. Entah rasanya Queen sudah sedikit labih berani memberikan hal yang lebih dari sekedar ciuman untuk Jake.
Dan akhirnya pagi itu, hari itu, di mobil itu mereka melakukannya. Jake akhirnya melepaskan keperjakaannya pada wanita yang sudah lama menjadi pengisi hatinya. Niatnya ingin berangkat sekolah bersama malah bermain-main melupakan tujuan berangkatnya.
Karena hari sudah siang akhirnya mereka memutuskan untuk tidak ke sekolah dan kembali ke rumah melanjutkan ke ronde selanjutnya.
-SheisQueen-
Di dalam kamar, Jake terbangun dengan wajah yang tersenyum segar karena tubuhnya terasa lebih nyaman.
Menegakkan badan dan melakukan peregangan, kini tatapannya beralih pada jendela kamar yang memperlihatkan bahwa matahari berjalan menyembunyikan diri untuk bergantian dengan bulan.
Melihat disamping kanannya kosong, matanya mengedar dan berhenti di kamar mandi yang terbuka berarti tidak ada orang disana.
Jake segera bagun dari tempat tidur dan memakai bokser tanpa atasan memperlihatkan otot perutnya yang terlihat seksi untuk turun mencari tunangannya.
Queen yang sedang membuat nasi goreng dikagetkan dengan tangan yang melingkar nyaman diperutnya.
Lehernya terasa geli karena terasa hembusan napas hangat dari sosok yang memeluknya secara tiba-tiba. Tanpa membalikkan badanpun Queen tahu siapa pelakunya.
“Lepas dulu, gue mau lanjutin ini bentar lagi.” Ucap Queen memberitahu.
“Gini aja nyaman.” Jawab Jake dengan suara khas laki-laki bangun tidur yang ehmmm terdengar ngajak nikah.
“Gue yang nggak nyaman. Lepasin dulu, ini cuma kurang bentaran doang kok.” Ucap Queen yang membuat Jake menghela napas.
“Nanti kalo kena tangan lo panas Jake.” Ucap Queen setelah Jake duduk di kursi dengan menatap kesal ke arahnya.
Selesai dengan kesibukannya, kini Queen berjalan ke meja makan dengan membawa dua piring yang berisi nasi goreng beserta telur setengah matang yang menggugah selera.
Ucapan Queen semakin membuat Jake menekuk wajahnya. Ia kira setelah apa yang sudah mereka lakukan Queen akan bersikap sedikit lebih manis namun ternyata salah besar, Queen masih saja bersikap seperti biasanya.
Queen tersenyum kecil dan duduk dipangkuan Jake, mengelus rahang Jake pelan dengan mata yang menatap setiap inci wajah tampannya.
“Kalo gini lo kayak anak kecil tau nggak.” Ucap Queen tersenyum kecil lalu mengecup bibir Jake.
Jake yang mendapatkan perlakuan tersebutpun tak menyianyikan kesempatan dengan mengeratkan tubuh Queen untuk semakin menempel padanya dan melumat bibir Queen penuh minat.
Jake semakin agresif membuat Queen harus segera menghentikan jika tidak maka perutnya tidak akan bisa di isi.
Menepuk-nepuk dada Jake guna menyudahi dengan berat hati Jake menyudahi dan menatap Queen dengan sayu.
“Laper mau makan.” Ucap Queen segera dengan beranjak dari pangkuah Jake menuju kursi disamping Jake.
“Itu dimakan dulu Jake.” Ucap Queen kala melihat Jake hanya menatapnya.
“Gue emang nggak salah cari calon istri.” Ucap Jake penuh bangga membuat Queen merapatkan bibirnya menahan diri untuk tidak tersenyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Silahkan meninggalkan jejak dengan cara memberikan vote dan komentar✨