- END - BELUM DI REVISI -
⚠️ 17+ ⚠️
⚠️ Typo bertebaran ⚠️
⚠️ Banyak mengandung kata-kata kasar ⚠️
✨Me and my love story✨
Queensha Lesham Rosalie, gadis cantik yang terkenal dengan bad imagenya. Menjadi topik pembicaraan yang beralur buruk sudah men...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dari mana saja kamu Queen?" Tanya seorang pria yang berumur kepala 4. Raden Eros Moutaad, pria yang terlihat dingin namun nyatanya hangat kepada keluarganya meskipun tidak banyak waktu yang terluangkan untuk sekedar berkumpul keluarga.
"Papa?" Kaget Queen melihat kedua orang tuanya sedang duduk manis diruang keluarga padahal hari sudah siang bukankah seharusnya mereka sudah berada di kantor.
Niat Queen ingin masuk ke kamar pun harus ia urungkan karena mendengar ucapan papa dan mamanya, sudah jelas dan sudah pasti dirinya akan ditanyai pertanyaan yang terus menerus sama.
"Papa denger kamu makin hari makin merasa bebas nggak ada aturan hidup." Ucap Eros dingin.
"Katanya kamu juga hampir 3 hari nggak pulang sama sekali, kamu ngapain Queen?" Tanya dengan nada lembut dari seorang wanita yang ditakdirkan menjadi ibu Queen. Letta Leteshia, wanita yang sangat di cintai oleh Eros, wanita yang diperbolehkan mengejar impiannya, mengejar kebahagiaanya menjadi wanita karir.
Queen merotasikan matanya malas. Sudah jelas bahwa ada orang yang menjadi mata-mata untuk mengawasi dirinya.
"Tumben di rumah." Heran Queen menghampiri orang tuanya yang berada di ruang keluarga dan ikut duduk.
"Kalo ditanya itu dijawab Queen." Peringat Eros dengan menekankan setiap kata.
"Queen di rumah temen." Jawab Queen yang seperti biasanya.
"Alasan basi!! Selalu saja itu alasan kamu." Ujar Eros yang tidak mempercayai ucapan putrinya.
"Papa sama mama tau, di rumah sebesar ini cuma Queen sendirian, kalo aku di rumah sendiri bener-bener kerasa kosong, nggak ada tanda-tanda kehidupan, terlihat menyedihkan." Jelas Queen yang berhasil membuat Letta merasa bersalah.
"Maafin mama sama papa Queen." Sendu Letta yang terdengar merasa amat sangat bersalah.
"Mama sama papa kerja juga buat nyukupin kehidupan kamu, biar kamu bisa merasakan masa remaja yang nyaman dan senang." Beritahu Eros.
"Queen tahu. Terima kasih untuk itu, tapi di masa-masa kayak gini Queen juga butuh kalian."
"Udahlah, Queen capek." Acuh Queen sebelum akhirnya meninggalkan ruang keluarga menyisakan kedua orang tuanya yang hanya menatap kepergiannya.
-SheisQueen-
"Sayang bangun yuk." Ucap Letta yang berusaha membangunkan anaknya yang tengah menutup matanya dengan napas yang teratur.
"Bangun yah, gak baik maghrib-maghrib tidur, bangun dulu ya." Ucapnya lagi dengan penuh kasih sayang dan tidak lupa tangannya yang mengelus surai hitam yang lebih pendek dari beberapa waktu lalu.
"Queen." Panggil Letta lagi yang berhasil membuat tidur Queen terusik.
"Apa sih ma?" Kesal Queen yang merasa tidurnya terganggu.