- END - BELUM DI REVISI -
⚠️ 17+ ⚠️
⚠️ Typo bertebaran ⚠️
⚠️ Banyak mengandung kata-kata kasar ⚠️
✨Me and my love story✨
Queensha Lesham Rosalie, gadis cantik yang terkenal dengan bad imagenya. Menjadi topik pembicaraan yang beralur buruk sudah men...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pandangan Queen tiba-tiba teralihkan oleh sosok laki-laki dengan perempuan yang memeluk mesra lengan si laki-laki memasuki restoran tempat mereka berkumpul.
“Kenapa?” Tanya Zeline yang menyadari pandangan Queen lalu ikut melihat siapa disana.
“Dia juga udah punya tunangan.” Ucap Zeline yang membuat Queen menegang dan menatap Zeline seolah meminta penjelasan yang lebih.
“Rafi tunangan sama itu cewek sekitar 3 bulan yang lalu kalo nggak salah.” Jelas Zeline yang awalnya membuat teman-temannya ramai berbicara apa saja jadi terdiam mendengarkan apa yang diucapkan Zeline.
“Ngapain ngasih tau Queen tentang itu cowok?” Tanya Bella tidak suka.
“Noh liat.” Ucap Zeline menunjuk apa yang tadi dirinya dan Queen lihat.
“Yaudah lah nggak usah dibahas.” Ucap Kirana yang diangguki Bella.
“Biar Queen tau, lagian juga udah ada pasangan masing-masing. Ya kan Queen?” Tanya Zeline pada Queen.
“Ehm, gue ke toilet bentar ya.” Pamit Queen sebelum berdiri untuk pergi menuju toilet.
“Gue anterin?” Tawar Zeline yang langsung Queen tolak.
“Nggak usah, nggak papa cuma bentar kok. Kalian lanjutin ngobrolnya aja.” Ucap Queen yang langsung berjalan menuju toilet.
Sesampainya di toilet Queen terdiam di depan kaca menatap dirinya sendiri cukup lama dan berakhir membasuh tangannya.
Menghela napas kecewa, Queen berakhir tersenyum kecil sebelum keluar kembali ke tempat ia dan teman-temannya.
Saat akan melangkahkan kakinya, tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka cepat seperti tergesa. Melihat siapa disana, Queen membelalakkan matanya atas adanya pria yang masuk ke toilet perempuan.
Masih dengan keterdiamannya, tanpa sadar tangan Queen ditarik menuju bilik toilet oleh laki-laki itu.
“Queen.” Panggil laki-laki itu dengan tatapan sendu penuh kerinduan ditujukan pada sosok wanita yang ia panggil.
“Ha?” Bingung Queen yang masih berusaha mencerna apa yang sedang terjadi.
“Apa-apaa nih? Lepas, gue mau keluar.” Ucap Queen berusaha mencari celah untuk pergi dari hadapan laki-laki ini.
“Gue kangen sama lo.” Ucap Rafi yang berusaha Queen abaikan.
“Lo gila? Ini toilet cewek kenapa lo masuk sini?” Tanya Queen emosi.
“Gue nggak peduli, yang penting kita sekarang ketemu.” Senang Rafi dengan senyumannya. Senyuman yang selalu membuat Queen terpaku, entah dulu, waktu itu, begitu juga hari ini.
Rafi mendekatkan wajahnya pada wajah Queen bermaksud mencium Queen, namun sebelum itu terjadi Queen berhasil menghentikannya.
“Inget tunangan lo.” Ingat Queen yang berhasil membuat Rafi terlihat badmood.
“Gue nggak suka sama dia. Gue cuma sukanya sama lo.” Ucap Rafi yang di respon senyuman remeh oleh Queen.
“Kalo lo nggak suka kenapa tunangan?” Tanya Queen dengan lirih.
“Sama kayak lo waktu dulu.” Jawab Rafi dengan tangan yang membelai pipi Queen.
“Pejodohan?” Tanya Queen yang di angguki oleh Rafi.
“Kita dipertemukan emang ditakdirkan untuk sekedar membangun hubungan singkat. Kita nggak dipertemukan dengan takdir untuk bersatu El.”Ucap Queen dengan tersenyum kecut.
“Kata siapa? Ini buktinya kita dipertemukan lagi untuk membangun hubungan dan berakhir kita akan bersatu.” Ujar Rafi dengan keraguan yang berusaha ia usir.
“Gue udah ditunggu sama teman-temen, minggir.” Ucap Queen tegas.
“Gue bakalan bicara baik-baik sama orang tua gue biar kita bisa sama-sama lagi.” Beritahu Rafi yang mendapatkan gelengan kepala Queen.
“Jangan. Emang mungkin lebih baik kita nggak bersama.”
“Ohh, atau lo gue bikin hamil aja biar kedua orang tua lo dan orang tua gue setuju?” Tanya Rafi yang membuat mata Queen memerah.
“Lo kenapa nolak sih Queen? Gue setia nunggu lo sampe sakarang tapi setelah kita ketemu gini lo bikin gue kecewa.” Lirih Rafi sedih.
“Maafin gue waktu dulu.” Lanjut Rafi.
“Apartemen gue masih sama.” Ucap Rafi entah bertujuan apa.
“Udahlah El, kita terima takdir aja.” Saran Queen dengan tersenyum menatap Rafi.
“Gue bener-bener seneng bisa ketemu sama lo. Dari lo gue belajar banyak hal. Gue tau manis dan pahitnya mencintai.” Ucap Queen yang membuat Rafi lemas.
“3 hari lagi gue nikah. Gue harap lo lepasin gue begitu juga gue lepasin lo.” Beritahu Queen yang berhasil membuat Rafi kaget.
“Mari hidup bahagia dengan pasangan masing-masing.”
“Kubur semua kenangan kita berdua.”
“Kalo dipikir-pikir juga lebih baik kita sendiri-sendiri karena kalo kita bersatu kita akan terus ngerasain sakit.”
“Ayo nanti kita ketemu lagi dengan keluarga kecil bahagia masing-masing.”
“Kita sekarang bukan lagi anak SMA yang masih main-main. Kita udah dewasa El.”
“Gue lepasin lo, lo lepasin gue.”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Silahkan meninggalkan jejak dengan cara memberikan vote dan komentar✨