- END - BELUM DI REVISI -
⚠️ 17+ ⚠️
⚠️ Typo bertebaran ⚠️
⚠️ Banyak mengandung kata-kata kasar ⚠️
✨Me and my love story✨
Queensha Lesham Rosalie, gadis cantik yang terkenal dengan bad imagenya. Menjadi topik pembicaraan yang beralur buruk sudah men...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Queen memandang lekat cincin yang kini terletak di antara jari tengah dan jari kelingking tangan kirinya. Menghela napas dan merassa bersalah pada kekasihnya, Rafi.
Sekeras apapun Queen meyakinkan diri bahwa ini hanya pertunangan dan belum tentu akan dilanjutkan ke jenjang yang lebih serius, tetap saja Queen merasa tidak nyaman.
Kegelisahan yang terus menghampiri dirinya, meskipun Queen sudah meminta Jake untuk merahasiakannya.
Kini status Queen bukan lagi seperti remaja seumurannya pada umumnya. Queen yang sudah terikat tali pertunangan dan mempunyai sosok kekasih yang berbeda.
Queen merasa dirinya sangat amat berdosa, bukan tanpa alasan. Hanya saja bukankah ini sama saja Queen bermain api? Bukankah artinya Queen berselingkuh dari Rafi?
F*ck!! Queen benar-benar merasa tidak nyaman.
-SheisQueen-
“Sayang, kamu baik-baik ya dirumah. Jangan bandel-bandel dan inget kamu sudah bertunangan.” Ucap Letta berpesan pada anaknya.
Hari ini papa dan mama Queen akan berangkat ke luar negeri untuk mengurus cabang perusahaan Eros, sedangkan Letta ikut bersama Eros ke luar negeri dengan alasan tidak bisa jika tidak bertemu istrinya sehari saja.
“Jake, kalo Queen nakal kasih tegur aja jangan sungkan, kalo masih ngeyel kamu kasih hukuman biar dia jera.” Suruh Eros pada Jake dengan menatap Queen.
“Siap pa.” Singkat Jake dengan cengiran canggung belum terbiasa dengan panggilan baru.
“Papa apa-apaan banget deh ma.” Rajuk Queen dengan memeluk lengan mamanya.
Letta yang melihat Queen seperti ini pun merasa amat sangat senang. Jika tingkah Queen yang seperti ini, benar-benar mengingatkannya pada Si Queen Putri Kecilnya. Tidak terasa putrinya yang dahulu hanya sebesar galon ukuran kecil kini sudah bertunangan.
“Mama titip Queen ya Jake, jaga Queen dan perlakukan Queen dengan baik. Tolong kasih dia sesuatu yang selama ini saya sebagai orang tuanya belum berhasil memerikannya.” Pinta Letta dengan tulu.
“Perlakukan Queen seperti namanya.” Pinta Letta menambahi ucapan yang sebelumnya.
“Mama sama papa tenang aja, Jake bakalan berusaha sebaik mungkin buat Queen.” Jawab Jake tegas tanpa ragu yang membuat Eros bangga dan menepuk punggung Jake.
“Nanti papa sama mama bawain oleh-oleh dari sana.” Ucap Letta menghibur anaknya yang terlihat murung.
Queen mengangguk sebagai jawaban. Ini memang kali pertama bagi Queen ditinggal papa dan mamanya keluar negeri dengan waktu yang terbilang cukup lama. Biasanya tidak sampai 1 minggu mereka sudah pulang dan kali ini mereka akan pergi sekitar 2 bulan hingga lebih.
Letta juga mempercayakan butik yang ia kelola kepada kariawan yang selama ini suah ia anggap sebagai saudara. Meskipun begitu Letta juga akan tetap memantau dari laptop dan cctv.
“Papa sama mama juga jaga kesehatan. Jangan sampe sakit dan secepetnya pulang.” Pinta Queen yang langsung Letta angguki.
“Kamu juga jaga kesehatan ya sayang. Jangan dibiasain makan telat.” Peringat Letta yang diangguki Queen.
“Yasudah, ayo ma.” Ucap Eros yang tidak mengerti situasi sedang melow-melownya anak dan ibu.
“Papa kebiasaan deh.” Kesal Letta, sedangkan Queen hanya melirik sinis papanya.
“Kenapa mata kamu seperti itu ha?” Tanya Eros menantang anaknya.
Pertanyaan itu hanya Queen abaikan dan tetap melemparkan tatapan sinis ke Eros.
-SheisQueen-
“Udah malem.” Ucap Queen yang diabaikan Jake.
“Udah malem, lo pulang deh.” Usir Queen pada Jake. Queen ingin ikut berkumpul bersama teman-temannya, jika Jake masih disini tidak mungkin akan di izinkan.
Merepotkan!!!
“Jake.” Panggil Queen dengan suara yang lebih keras. Sesuai dugaan akhirnya Jake menatapnya.
“Lo cepetan pulang, gue ngantuk mau tidur.” Ucap Queen berbohong.
“Gue nginep.” Jawab Jake yang berhasil membuat Queen kesal.
Orang tua mereka memang mengijinkan mereka berada di atap yang sama dengan syarat tidak boleh melakukan hal yang diluar batas.
Namun siapa peduli dengan syarat itu? Anak jaman sekarang tidak memperdulikannya dan hanya mencari kesenangan yang berakhir mengesampingkan syaratnya.
“Nggak usah nginep-nginep segala lo anjing. Lo kira rumah gue tempat penginapan.” Kesal Queen berakhir dengan perkataan kasar.
Jake merangkak mendekati Queen dan menatapnya dalam.
“Bibir lo terlalu bagus untuk ngeluarin perkataan yang kasar.” Ucap Jake dengan tangan kanan yang mengusap bibir Queen sensual.
Lagi, detakan jantung Queen kembali terasa cepat. Detakan jantung yang membuat dirinya tidak nyaman.
“Awas.” Ucap Queen menyingkirkan tangan Jake yang masih setia berada dibibirnya.
Queen memutuskan beranjak dari ranjang yang didudukinya bersama Jake guna menenangkan jantungnya.
Belum sempat Queen berjalan meninggalkan kamar, tangan Queen sudah ditarik oleh Jake yang berakhir kini Queen jatuh terlentang dikasur dengan perasaan kaget.
Dengan sigap dan gerakan yang cepat, Jake berpindah ke atas tubuh Queen. Kini keadaanya keduanya saling diam dengan tatapan yang terkunci satu sama lain. Tubuh Queen tertindih tubuh besar Jake yang semakin mendekatkan wajahnya.
“Queen.” Panggil Jake dengan suara yang lembut terdengar tulus.
“I love you and still love you. Kasih gue kesempatan dan tolong open your heart for me. Gue bakalan berjuang supaya bisa buat lo reciprocate this feeling. Like your mom said, i will fight for you like your name.” Ucap Jake dengan mata yang memancarkan ketulusan.
Perasaan yang baru untuk Queen rasakan. Rasa bahagia dan tidak percaya. Kata-kata yang belum pernah Queen dengar dari kekasihnya. Perkataa yang membuat Queen jatuh.
“Let me fill your heart.” Lanjut Jake sebelum melumat bibir Queen.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Silahkan meninggalkan jejak dengan cara memberikan vote dan komentar✨