She is Queen

She is Queen || 15

“Kalian pasti udah saling kenal kan?” Tanya Eros pada keduanya dengan menatap dua nak muda itu secara bergantian.

“Sudah om.” Jawab Jake santai setelah mengambil duduk disamping kanan Queen. Berbanding terbalik dengan Queen yang masih terlihat kebingungan seperti orang bodoh.

“Ya ampun, mereka cocok banget ya jeng.” Sorak heboh Kylie yang senang memperhatikan Queen dan Jake bergantian.

“Iya jeng, udah serasi banget ini.” Setuju Letta yang juga tersenyum bahagia.

“Sudah-sudah, nanti kita bicarakan lagi. Sekarang saatnya kita makan malam terlebih dahulu.” Saran Albert yang disetujui para orang tua.

Lain halnya dengan Jake dan Queen yang mencuri-curi pandang satu sama lain. Apalagi, pakaian cantik yang semakin menonjokan aura kecantikan Queen yang berhasil membuat Jake semakin jatuh.

Sama halnya dengan si blasteran Australia itu, Queen akui ketampanan Jake jauh semakin terpancar kala menggunakan setelan formal. Meskipun, disekolah Jake juga sosok yang rapi, hanya saja saat ini Jake memancarkan aura yang berbeda.

Sialnya, entah mengapa Queen selalu merasakan keresahan jika berdekatan dengan Jake. Ada apa ini? Mengapa seperti ini? Dan apa yang terjadi pada dirinya?

-SheisQueen-

“Kalian hari ini akan bertunangan.” Ujar Albert yang berhasil membuat Queen tersedak air minumnya.

Jake dengan sigap mengambil tisu dan diberikan pada Queen. Perbuatan Jake pun tak luput dari penglihatan Eros yang membuatnya tersenyum. Sepertinya Eros memang mengambil langkah yang tepat dan orang yang tepat untuk putri kesayangannya.

“Hati-hati Queen.” Ucap Letta memperingati Queen.

“Papa.” Panggil Queen yang mengabaikan mamanya dan Jake untuk melihat ke arah papanya yang hanya diam saja dengan mata yang menatap ke arahnya.

“Maksudnya apa ini?” Tanya Queen kebingungan, jujur Queen sebenarnya mengerti, hanya saja semoga ini bercandaan saja.

“Kamu sama Jake bertunangan, Queen.” Jawab Eros yang masih membuat Queen tidak percaya.

“Apa-apaan sih? Papa bercanda ya?” Tanya Queen dengan tertawa paksa.

“Mah, bercandanya nggak asih ahh.” Bingung Queen bergantian menatap mamanya.

“Ini beneran Queen.” Letta penuh yakin.

“Kenapa tiba-tiba?” Tanya Queen yang sudah menunduk.

“Kenapa nggak tanya Queen dulu?” Tanya Queen lagi sembari memainkan jarinya.

“Kalo papa bilang, sudah jelas kamu akan membangkang. Lagipula ini juga untuk kebaikan kamu Queen.” Jelas Eros yang membuat Queen mendongak dan melemparkan senyum getir.