12

231 19 0
                                    

Beomgyu terlihat memasuki area kantin bersama dengan Jay dan Jake.

"Aku yang akan pesan, kau dan Beomgyu cari tempat." Ucap Jay lalu meninggalkan Beomgyu dan Jake untuk memesan makanan.

"Kita akan duduk dimana?" Tanya Jake pada Beomgyu.

"Terserah." Singkat Beomgyu.

Jake menghela nafasnya pasrah, beginilah jika seorang Choi Beomgyu dalam mode menyebalkan. Tapi itu hanya pemikiran Jake saja. Jika orang lain yang saat ini bicara dengan Beomgyu, mungkin merasa menjadi seorang pengganggu.

Jake pun berjalan kearah meja yang dekat jendela, diikuti oleh Beomgyu yang masih fokus pada ponselnya. Suasana kantin saat ini cukup ramai dan bising. Dan duduk di dekat jendela adalah hal yang cukup bagus.

Beomgyu baru akan duduk disamping Jake. Namun secara tiba-tiba seseorang menabraknya dan membuat ponselnya jatuh, tapi tidak sampai rusak.

"Ah mian. Aku tidak sengaja, sekali aku minta maaf."

Yoona dengan segera membungkuk meminta maaf setelah memberikan ponsel Beomgyu yang jatuh. Ya, orang itu adalah Yoona. Yoona yang tadinya berjalan terburu-buru tidak memperhatikan jalan, sehingga menabrak punggung Beomgyu.

"Tidak masalah." Jawab Beomgyu setelah mengambil ponselnya dari Yoona.

"Terimakasih. Tapi sekali lagi aku minta maaf." Setelah itu Yoona berlalu dengan sedikit berlari.

Beomgyu pun duduk disamping Jake yang hanya menonton kejadian singkat tadi.

"Kau mengenalnya?" Dengan tiba-tiba Jake bertanya.

Beomgyu hampir teriak dibuatnya. "Yak! Jangan terlalu dekat!" Pungkas Beomgyu. Ya, bagaimana tidak. Jake yang bertanya menggeser duduknya agar lebih dekat dengan Beomgyu. Tidak lupa dengan wajahnya yang juga didekatkan dengan wajah Beomgyu.

Jake hanya cengengesan sambil menggaruk kepalanya. "Mian." Ucapnya.

Tidak lama kemudian Jay pun datang bersama dengan dua orang dibelakangnya yang juga membawa nampan makanan untuk Beomgyu dan Jake.

"Gomawo atas bantuannya." Jay berterima kasih pada dua orang tadi.

"Tidak masalah." Balas salah satu dari mereka.

"Baiklah, aku dan Kai akan perpustakaan. Kalian nikmati makanannya." Ucap Heeseung lagi, setelah itu berlalu bersama Kai ke perpustakaan.

Dua orang tersebut adalah Heeseung dan Kai yang membantu Jay tadi. Dan sudah bisa ditebak untuk apa mereka ke perpustakaan. Yap, apalagi jika bukan mengantar roti dan susu untuk Taehyun. Tapi bukannya di perpustakaan itu ada larangan makan. Dan itu juga benar, dan Taehyun mematuhi aturan itu. Sebab makanan yang sering Heeseung berikan akan Taehyun makan jika sudah berada di kelas.

Kembali pada Beomgyu, Jay dan Jake.

"Ada apa?" Jay memulai pembicaraan setelah menelang makanan di mulutnya.

"Ani." Saut Jake, sedangkan Beomgyu hanya menatap Jay sekilas setelah itu kembali menikmati makanannya. Jay pun mengangguk saja.

"Oh iya." Jay kembali bersuara yang kali Jake maupun Beomgyu fokus padanya.

Jay akan kembali bicara sedikit kaget dengan reaksi keduanya. "Kalian kenapa?" Tanyanya.

Beomgyu mengedikkan bahunya, sedang Jake menggeleng.

"Jadi ada apa?" Tanya Jake, yang penasaran dengan apa yang akan Jay tadi katakan.

"Ah itu. Aku dengar dari hyung."

BROTHER OR RIVALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang