"Hisk Adek mau hiks keba-wah bang... Hiks" ucap aca sambil sesegukan.
"Adek kenapa dulu, bilang sama Abang ya, jangan bikin abang cemas sayang ya" ucap kennan mulai cemas, apalagi melihat aca yang menangis sesegukan yang ia sendiri tidak tau apa penyebabnya.
"Abang adek mau kebawah hiks..." Jawab aca masih sama. Kennan pun langsung menggendong aca ala koala dan membawanya turun, ia sendiri tidak tau mengapa aca ingin turun sampai sampai ia menangis sesenggukan.
______________________________________"Hiks..." Tangis aca dalam gendongan kennan. Kennan pun tambah panik saat melihat aca yang malah tambah sesegukan. Ia pun langsung berlari membawa aca turun.
"Hiks... Abang adek mau nonton Elsa Abang... Hiks tapi hiks elsanya pasti udah selesai..." Ucap aca sambil menangis.
"Maksud adek apa hm?" Tanya kennan lembut sambil sesekali menyeka air mata aca dengan kaki yang masih terus berjalan menuruni anak tangga dengan hati hati.
"Hiks Abang... Adek hiks mau nonton Elsa... Hiks" ucap aca dengan tangis yang semakin menjadi jadi.
"Tapi hiks tapi adek tadi malah hiks tidur... Hiks"
"Loh kennan ini aca kenapa kok sampe nangis kejer gini?" Ucap mommy Sarah panik yang disusul oleh mama Nadia yang juga ikut panik saat mendengar tangisan aca.
"Kennan kamu apain aca?" Ucap mama Nadia sedikit menaikan suaranya Karena panik.
"Aca pengen nonton Elsa mah, mom tapi tadi kan aca malah tidur jadi elsanya dah selesai" jelas kennan.
"Owalah yaampun jadi itu alasannya tadi tidurnya ngga mau dipindah ke kamar" ucap mama Nadia.
"Hiks mommy..." Panggil aca sambil merentangkan tangannya kearah mommy aca untuk digendong, mommy aca yang memang sudah paham itu pun langsung menggendong putrinya itu sambil berjalan menuju sofa.
"Cup cup cup anak mommy ngga boleh nangis ya..." Ucap mommy aca sambil mengusap punggung aca lembut.
"Tapi aca pengen nonton Elsa mommy... Hiks" ucap aca dengan masih sesegukan. Entah kenapa aca selalu tidak mau ketinggalan menonton kartun Disney kesukaannya itu, walaupun iya sudah menontonnya berulang ulang kali.
"Iya nanti kita nonton Elsa lagi ya" ucap mommy aca menenangkan.
"Iya nanti kita nonton bareng bareng ajak Abang Abang aca juga, yah" ucap mama Nadia ikut menenangkan.
"Tapi kan elsanya udah selesai hiks..." Ucap aca dengan tangis yang sudah mulai mereda.
"Adek kenapa sayang hmm? Kok nangis" tanya Daddy aca yang baru datang dan langsung duduk disebelah mommy aca yang sedang memangku aca.
"Daddy hiks Elsa udah selesai Daddy hiks..." Ucap aca dengan tangis yang kembali pecah.
"Sst sst sst aca ngga boleh nangis nanti kalau pusing gimana? Aca mau emang tangannya di cus lagi pake jarum suntik, hmm?" Ucap Daddy aca sambil membawa aca ke pangkuannya.
"Hiks aca nda mau Daddy... Tapi aca mau Elsa... Hiks" ucap aca. Aca memang begini jika sampai ketinggalan film Disney kesukaannya itu.
"Kenapa aca Dad?" Tanya Kenzi yang baru datang.
"Pengen nonton Elsa tapi udah selesai karna aca ketiduran tadi" jelas Daddy aca.
"Yaelah liat dari handphone kan bisa" ucap Kenzi sambil mendudukan bokongnya di salah satu sofa.
"Lah iya kenapa ngga kepikiran" ucap papah Aditya menimpali.
"Makanya jangan urusan kantor terus yang dipikirin" ucap Kenzi dengan muka watados nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/315279103-288-k865027.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ME AND MY possesive FAMILY
CasualeCerita ini menceritakan seorang gadis yang bernama QUEENSA PUTRI ZAYN satu satunya cucu perempuan dari keluarga besar ZAYN yang memiliki sifat manja, sedikit cengeng, polos, ramah, ceria, dan baik hati pastinya sehingga banyak orang yang menyukainya...