29.semua karena Bara

2K 119 6
                                    

Aca terlalu bersemangat untuk mendorong Bara dengan keras hingga ia tidak fokus dan badannya jatuh karena tidak sengaja terdorong oleh ayunan Bara.

BRAK...

"Akh..." Ringis Aca.
______________________________________

"Sakit hiks... Huaaaaaa..." Ucap Aca sambil menangis kencang.

"Makanya kalau dibilangin tuh nurut, jangan keras kepala, jatuh kan" ucap Bara mengomel.

"Hiks... Bara ngga usah ngomel deh, ini kan hiks... Ini kan gara-gara Bara"

"gue?"

"Iyalah siapa suruh ayunan Bara cepet-cepet, jadi kena Aca kan"

"Kan Lo yang-" ucap Bara menjeda ucapannya saat melihat Aca hendak mengeraskan tangisannya. "Oke gue yang salah, maaf"

"Iya hiks... Baraaa... Siku Aca sakit hiks..." Ucap Aca sambil menunjukkan sikunya yang berdarah.

Bara pun dibuat panik saat melihat siku Aca yang berdarah, ia kira Aca tidak ada luka yang serius, hanya mungkin pantatnya saja yang sakit karena menyentuh tanah.

Tanpa basa-basi Bara pun langsung mengangkat Aca ala bridal style dan diturunkan di salah satu kursi di taman tersebut.

"Tunggu sini"

"Bara mau kemana? Bara jangan tinggalin Aca hiks..." Ucap Aca yang mengira bahwa Bara akan meninggalkannya. Bukan apa-apa, Aca hanya takut jika ia di culik.

"Ck, beli obat, bentar"

"Ikut, Aca ngga mau ditinggal sendirian, kalau Aca diculik gimana?" Ucap Aca menahan Bara.

"Engga akan Aca"

"Tapi dulu Aca pernah mau diculik waktu main sama Abang" ucap Aca lirih sambil menundukkan kepalanya.

Sekarang Bara tahu alasan Aca yang sangat takut jika dirinya akan diculik, ternyata Aca pernah mengalaminya yang mungkin membuatnya trauma.

"Yaudah, cepat Naik" ucap Bara memunggungi Aca. Aca pun langsung naik ke gendongan Bara dengan hati-hati.

"Bara nanti yang obatin Aca ya" pinta Aca.

"Hm"

"Mwah, Makasih Bara" ucap Aca sambil mencium pipi Bara singkat dan langsung merebahkan kepalanya dipundak tegap Bara.

Bara tak bisa menahan senyumnya lagi, iya tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah Aca yang membuat jantungnya berdisko.

︶꒦꒷♡꒷꒦︶

"Awh... Hiks... Sakit Bara, Bara jangan kenceng-kenceng dong hiks..."

"Iya ini hati-hati" Bara mengobati luka Aca dengan telaten, ia meniup luka Aca agar segera kering.

"Baraaa hiks"

"Kenapa hm? Masih sakit?" Tanya Bara lembut sambil mengelus rambut Aca sayang. Eh sayang?

"Nanti kalau hiks... Kalau Abang marah hiks... Gimanaaa huaaa..."

"Nanti biar gue yang bilang, lagian ini salah gue"

"Nanti kalau Aca ngga dibolehin main sama Bara lagi gimana hiks"

"Ngga akan" jawab Bara singkat.

"Bener?"

"Hm, sekarang pulang" ucap Bara jongkok memunggungi Aca.

"Kenapa?" Tanya aca bingung saat melihat Bara didepannya.

ME AND MY possesive FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang