25.akhirnyaaa...

2.4K 171 11
                                    

"Pokoknya aca mau sekolah kaya Abang hiks" ucap aca menangis sambil berlari keluar ruangan Erlangga.

"ACA TUNGGU SAYANG..." ucap Erlangga sambil berlari mengejar putri kesayangannya.

BRAK...
______________________________________

"ACA BUKA SAYANG" ucap Erlangga sambil menggedor-gedor pintu kamar aca. Hal itu lantas dapat mengundang para anggota keluarganya ikut merapat.

"Kenapa dad? Aca kenapa" ucap Sarah panik saat melihat tindakan yang dilakukan oleh suaminya.

"Iya Dad, aca kenapa?" Tanya Kenzi.

"Tadi aca bilang kalau pengen sekolah umum, tapi Daddy masih belum tega makanya belum Daddy ijinin, tapi Aca tiba-tiba langsung lari dan nutup pintu" jelas Erlangga dengan wajah yang panik.

"Coba biar mommy yang bujuk" ucap Sarah langsung mengambil alih posisi Erlangga yang berada di depan pintu.

"Aca... Ini mommy sayang, buka pintunya ya, kita ngobrol baik baik oke" bujuk Sarah.

"Hiks... Mommy..."

"Iya sayang ini mommy, buka pintunya dulu ya!"

Ceklek...
Aca pun mulai membuka pintunya perlahan dan langsung menghamburkan pelukan kepada Sarah.

"Mommy... Daddy hiks... jahat mommy hiks..." adu aca dengan derai air mata.

"Kita masuk dulu ya, kita ngobrol ngobrol di dalam, ya?" Ucap Sarah dan langsung dibalas anggukan kepala oleh Aca.

"Nah adek duduk dulu" ucap Sarah sambil mendudukkan aca di tepi kasur.

"Adek kenapa? Coba cerita sama Abang" ucap Leon halus sambil berjongkok didepan aca.

"Adek hiks, pengen sekolah Abang... Tapi hiks... Tapi sama Daddy nda bolehhh..." Jelas aca dengan tangis yang semakin menjadi-jadi.

"Adek mau sekolah Abang... Hiks" lanjutnya lagi.

"Iya Abang ngerti, sekarang adek jangan nangis dulu, nanti sesek"

"Pokoknya adek mau sekolah hiks... Daddy jahat, huaaa..."

"Hmm... Daddy minta maaf ya sayang, Daddy memang belum bisa menjadi Daddy yang baik buat anak-anak Daddy, tapi Daddy akan berusaha kasih semua ke anak-anak Daddy itu yang terbaik. Adek tau? Diluar sana banyak yang mau nyelakain adek, karna itu Daddy minta adek buat sekolah di rumah ya biar adek lebih aman, dan Daddy juga bakal tenang kalau adek udah di rumah, tapi sekarang ternyata adek udah mulai tumbuh besar yah? Udah lebih mandiri juga, jadi setelah Daddy pikir-pikir Daddy putuskan kalau Daddy ijinin adek buat sekolah umum" jelas Daddy aca panjang lebar dengan mengangkat aca kepangkuannya.

Aca yang mendengar penuturan daddynya pun merasa senang dan bersalah karena dia sudah marah kepada daddynya, tadinya aca memang merasa sangat kesal karena tidak diperbolehkan sekolah umum seperti para abangnya, tapi sekarang aca paham, kalau semua yang Daddynya lakukan adalah yang terbaik. Dan aca yang tadinya menunduk sedih pun langsung mengangkat kepalanya dengan mata berbinar saat daddynya mengatakan jika aca diperbolehkan sekolah umum.

"Adek hiks... Boleh sekolah hiks... umum Daddy?" Tanya aca dengan sesegukan.

"Iya sayang... Tapi ada syaratnya" ucap Erlangga.

"Apa Daddy?" Tanya aca sambil mengusap ingusnya yang membuat semua terkekeh melihatnya.

"Cium Daddy dulu dong" ucap Erlangga menggoda aca sambil sesekali menghapus jejak air mata aca. Semua pun ikut merasa bahagia saat melihat aca yang tertawa kembali hingga matanya membentuk bulan sabit.

ME AND MY possesive FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang