21.Alergi

3.8K 168 5
                                    

"Adek sesek mom" ucap kennan masih sambil berlari menggendong aca menuju mobil.

"Bondan siapin mobil, cepat"

"Baik pak" jawab Bondan yang langsung melaksanakan tugasnya.

"Adek yang kuat ya, adek pasti kuat!!!"

Bersambung...
______________________________________

"Dad putri kita dad... Hiks" ucap mommy aca yang menangis di pelukan suaminya.

"Mommy tenang dulu ya... Daddy tau putri kita kuat, dia pasti baik baik saja" ucap Daddy aca menenangkan.

♡❀˖⁺. ༶ ⋆˙⊹❀♡

"DOKTER..." Panggil kennan lantang dengan masih menggendong adik tersayangnya.

"Cepat tangani adek saya dok" ucap kennan tak sabaran.

"Tuan tenang dulu ya, biar kami yang tangani" ucap salah satu suster yang mulai mendorong brankar aca masuk.

"Kalau sampai adek saya kenapa napa, kalian saya PECAT" ucap kennan yang langsung membuat petugas medis itu tegang, memang saat ini kennan membawa aca ke rumah sakit keluarganya.

"B-baik tuan, tuan tunggu diluar dulu biar kami yang tangani" ucap suster itu yang langsung menutup pintu UGD.

"Kennan g-gimana keadaan aca?" Tanya mommy aca yang datang dengan tergesa gesa.

"Aca sedang ditangani mom" ucap kennan sambil menunduk lesu, tak terasa air matanya turun begitu saja. Rasa khawatirnya begitu besar saat melihat aca yang tiba tiba sesak, rasanya ia sangat ingin menggantikan posisi aca kalau bisa.

"Hiks... Mommy yang salah Daddy hiks... Harusnya mommy tadi jagain aca hiks..." Ucap mommy aca dengan tangis yang menjadi jadi.

"Sssttt... Ini bukan salah siapa siapa, mommy tenang dulu ya. Kita tunggu kabar dari dokter" ucap Erlangga yang mencoba menenangkan istrinya, meski didalam hatinya kini tengah menangis melihat keadaan putrinya.

"Kennan lebih baik kamu mengabari yang lainnya" ucap Erlangga yang langsung dituruti oleh kennan.

︶꒦꒷♡꒷꒦︶

Tak terasa kini semua keluarga tengah berkumpul terkecuali Reno yang masih diperjalanan. Memang dia kemarin sedang ditugaskan untuk mengurus rumah sakit yang ada di luar kota.

"Sssttt... Embak tenang dulu ya, aca pasti baik baik saja" ucap Nadia sambil memeluk tubuh Sarah.

"Dengan keluarga pasien" ucap dokter itu yang baru keluar dari pintu ruang gawat darurat. Mereka pun langsung segera mendekat ke arah dokter tersebut dengan wajah cemas.

"Bagaimana keadaan cucu saya dok" ucap oma dengan tangan sesekali menyerka air matanya.

"Pasien mengalami alergi terhadap suatu makanan, ditambah lagi sepertinya pasien tadi telah memakannya dengan jumplah yang sedikit banyak" jelas dokter itu.

"I-iya dok aca memang punya alergi pada udang, tapi kami sudah melarangnya untuk makan udang dan saat makan tadi kami juga tidak memberinya udang dok" ucap mommy aca dengan suara yang sedikit bergetar.

"Apa mungkin aca makan udang diam diam? Soalnya tadi kan memang ada udang di meja" ucap Kenzi.

"Lalu bagaimana dengan keadaan aca dok?" Tanya Nadia.

ME AND MY possesive FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang