Class || 00line-01line ✔️ [SEGERA TERBIT]

28. Bu Irene Vs Hyunjin part sekian

"Saya bosen liat kamu lagi kamu lagi!"

"Saya juga bosen, Bu."

Bu Irene melototi Hyunjin tanpa ampun, karena kejadian Hyunjin tidak sengaja kepergok mau bolos dengan cara loncat tembok di belakang lab biologi.

"Gausah melotot segala, Bu. Seremmm!"

Brak!!

Wanita di akhir dua puluh tahun itu menggebrak meja dengan tangannya. Tatapannya seakan mengintimidasi Hyunjin yang memasang wajah santai, namun tidak dengan hatinya. Deg-degan woy!  Hidupnya diambang kematian, bagaikan habis membangunkan singa tidur.

"Hwang Hyunjin sebelas mipa lima..." Bu Irene tampak menuliskan nama anak lelaki itu di sebuah buku besar.

Hyunjin menelan salivanya susah payah, entah berkurang berapa point selama ia sekolah disini. Bisa-bisa dirinya di drop out.

"Buuuuu!!!" rengek Hyunjin sambil menghampiri Bu Irene.

Sang empunya tetap melirik sinis, mustahil untuk memaafkan anak muridnya ini. "Kamu selalu denger ibu gak sih kalau nasehatin?! Kenapa suka mengulang tindakan yang dilarang oleh sekolah? Kalau kamu jatuh, siapa yang tanggung jawab? Siapa hah?!"

"Ibu lah."

Bu Irene hanya menghela napas dalam sambil mengelus dadanya. "Gabisa bilang apa-apa selain, Ya Allah sabarr..."

"Bagus bu, inget Tuhan itu harus."

"Iyaa bagus!" bentak Bu Irene membuat Hyunjin mengerjap pelan. "Ibu mohon sama kamu, jangan cari kesalahan lagi yaa, Nak... " ucap Bu Irene sambil memegangi bahu Hyunjin.

"Nak...??" beo Hyunjin.

Bu Irene mengangkat alisnya tinggi, melihat raut Hyunjin yang berubah.

"Ku kira hubungan kita spesial, Bu. Ternyata ibu hanya anggap aku sebagai anak!" celetuk Hyunjin. "Saya suka tau sama ibu, makanya selalu cari masalah, biar bisa ketemu sama ibu terus."

Entah itu benar apa tidak yang dikatakan Hyunjin. Bu Irene mendengar itu sangat menggelikan.

"Punya murid kebanyakan gaul sama buaya, guru pun di goda. Saya tulis lagi ya nama kamu!!" ancam Bu Irene.

"E-ehh jangan, Buuu. Maafin sayaaaa yaaahh?"

"Keluar dari ruangan saya!"

Alih-alih keluar, Hyunjin malah duduk santai di sofa sambil mengangkat kakinya ke atas. "Gak ah, disini enak. Ademm!"

"HWANG HYUNJIN!!!"

****

Hyunjin keluar dari ruang BK dan berjalan menyusuri koridor kelas 10. Sambil lewat, sambil cuci mata, ternyata banyak juga degem-degem disini. Ini waktunya Hyunjin untuk tebar pesona.