71. Ryujin Direbutin?

1.3K 190 89
                                    


Banyak juga yg numpang kapal gaib

Heeseung-Minju, Ryujin-Jeno nama shippernya apaaasih??! 😭😭

Baiklah kita wujudkan keinginan kalian dengan suara terbanyak!!!! Momen diantara mereka (JENRYU? HEEJU?)

MAAF KALAU SEDIKIT!!

Karena aku harus nyeritain tokoh yg lain jugaaaa

Selamat bacaaaaa^^

Agak warning dulu 17+


***

Ryujin keluar dari tenda sudah memakai mantel cukup tebal, karena sejak tadi setelah 'hanyut' udara dingin makin menusuk kulitnya.

Yang ia butuhkan sekarang adalah makanan.

Sebelum makan, ia sudah mengantongi coki coki yang hendak ia berikan pada seseorang.

"Heeseung!!!" Teriak Ryujin.

Lelaki yang sedang mengeringkan rambutnya yang basah itu menoleh.

"Anjayy ganteng banget lu, rambut basah gini." Puji Ryujin membuat Heeseung menaikkan sebelah alisnya. "Nihh buat lo, ucapan terimakasih karena udah selametin gue tadi, maaf ye cuman coki-coki. Kalau chunkybar tuh kemahalan, mending buat gue aja."

Ryujin memberikan coki-coki itu.

Heeseung hanya terdiam menatap satu coki-coki di tangan Ryujin, alih-alih mengambil pemberian gadis berambut sebahu itu.

"Ahhh kelamaan mikir lu, pantes aja si Minju kesel. Lo tuh gak sat set tau gak sih, Hee!" Ryujin meletakkan coki-Coki itu di tangan Heeseung.

"Hah?"

"Nohh kan ganteng-ganteng, bloon lu!" Umpat Ryujin.

Ryujin langsung meninggalkan Heeseung dan memilih untuk mencari Haechan. Katanya mau makan bareng.

Dan benar saja, Haechan dan Karina sudah duduk di dekat tenda. Haechan langsung melambaikan tangannya pada Ryujin.

"Monyet sini!"

"Waawww!!!" Kata Ryujin. "Makanan gue mana,"

"Piringnya abis, gue aja berdua sama Haechan!" Kata Karina.

"Tadinya gue mau berdua sama lo, tapi si Karina minta bareng juga. Yaudah sini bertiga!" kata Haechan menjelaskan, karena ia tersadar ada raut kecewa pada Ryujin.

"Yaaahhh!" Tak lama setelah itu Jeno membawa sepiring makanan. "Yeaaayy, berdua Jennnnn!"

Jeno duduk bersila di samping Karina; lalu Ryujin menghampiri cowok itu.

"Sini," kata Jeno. "Tapi gue ambil dikit, porsi lo kan porsi kuli."

"Gampang entar minta nambah, Seungmin kan yang masak?"

Ryujin hendak mengambil nasi dipiring, namun bersentuhan dengan Jeno.

"Anjir Ryu? Lo dingin banget, awas sakit." Kata Jeno memegang lengan Ryujin.

"Dia mah kebal, Jen." Sahut Karina.

"Abis itu minum teh anget ya, gue buatin." Kata Haechan.

"Gausah, gue aja yang bikin." Ujar Jeno sambil kembali bangkit dari duduknya untuk mengambil teh hangat untuk Ryujin.

Karina bingung sendiri. Menatap Haechan dan Jeno bergantian.

"Perasaan gue lebih cantik dari lo deh, Ryu? Kenapa malah lo yang di rebutan sih?" Tanya Karina.

Ryujin mengangkat bahunya. "Mungkin gue gak sok cantik."

Karina mendengus dan memukul paha Ryujin. "Bangke!"

 Class || 00line-01line ✔️ [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang