Class || 00line-01line ✔️ [SEGERA TERBIT]

1. XI MIPA 5

Ada yg baca update pagi begini? :'v

"Perhatian!"

"Tolong diem dulu sebentar."

"Kalian bisa jangan berisik? Gue mau adain pengumuman."

Renjun selaku yang dipercaya Bu Jisoo selaku walikelas berdiri di depan kelas sambil memegang selembar kertas, berisi amanah yang harus disampaikan dari beliau.

Renjun menghela napas gusar, sudah sedikit meninggikkan nadanya, namun teman kelasnya kali ini sama sekali tak mengubrisnya sama sekali. Mereka lebih sibuk dan asik dengan urusan masing-masing, tanpa peduli keberadaan Renjun yang kini memasang tampang emosi.

BRAK!!!!

Pemuda itu menggebrak meja keras, membuat seisi kelas menoleh kearahnya.

"BISA DIEM GAK? GUE MAU NGOMONG!"

Refleks semua kicep berbarengan melihat Renjun yang notabenenya manusia tergalak seantero sekolah.

"Duduk woi duduk," cicit Haechan yang berlari duduk di tempatnya.

Semua berhambur duduk lalu memperhatikan Renjun saksama.

Renjun mengembuskan napas lega. "Nah gitu dong, capek tau gak!"

"Hehehe maaf gatau kalau lo diri disitu, soalnya kecil sih badannya. Gak keliatan!" celetuk cewek berambut pirang. Jeon Somi.

Renjun melototi gadis itu, sementara sang empunya hanya nyengir tanpa dosa.

"Ada apaan sih? Gc lah," sahut Nakyung.

"Karena Bu Shin gak masuk-"

"ASIKKKKKKK!!!!"

BRAKKK!!!

Kelas kembali hening.

"Lanjut ngomong aja sih, gausah gebrak meja segala. Kaget tau!" seru Nakyung lagi.

"Makanya diem dulu!" ucap Renjun ketus.

"Iya-iya sok mangga atuh. Lanjut..." sambung Haechan.

"Denah tempat duduk di ubah, sesuai kebijakan wali kelas!"

"HAHHHHHHH????"

Renjun menempelkan selembar kertas itu di papan tulis, lalu dia langsung keluar kelas karena masih ada urusan.

Semuanya langsung berkerumun melihat kertas itu, ada yang seneng karena bisa sebangku sama sahabatnya, ada yang sedih karena harus sebangku dengan teman yang gak begitu dekat, ada juga yang biasa aja.

"IHHHHH SUMPAHH MAU TUKERRRRRR!!!"

***

Di bangku paling depan. Heejin yang sebangku sama Jaemin, Renjun sama Minkyu, dan yang barisan tengah ada dua orang nyempil Nakyung sama Haechan, yang gak berharap buat sebangku, di depan pula.