35. Kok Panas Ya

1.1K 174 29
                                    


"Minju ambil tugas di guru piket, Bu Sunny gak masuk." Ujar Renjun.

"Baru dateng gue," ujar Minju yang baru saja masuk menggendong ranselnya.

"GC!"

Minju mendumel menatap Renjun sinis, "Winter anter gue!"

Winter mengangguk sambil berjalan keluar.

Untuk ke meja piket, mereka perlu melewati koridor kelas 10. Winter mencari keberadaan seseorang, pas melihatnya Winter bersembunyi di punggung Minju.

"Kenapa lo?"

"Ada Jake,"

"Jake anak MPK itu?"

Winter mengangguk, "gue lagi deket sama dia."

Minju ketawa pelan. "Anehh kok malah ngumpet, sapa dong!"

"Malu gu—"

"Jake! Ada Winter disini." Teriak Minju.

"MINJU GOBLOK!" umpatnya pelan.

Sekumpulan anak kelas 10 Mipa 2 itu menoleh, ada Jake, Sunghoon, Jay, Jooyeon, Haruto, Junhan, dan masih banyak lagi dede gemes yang ganteng-ganteng banget.

Jake di sana senyum, terus di ceng-cengin sama temennya.

"Asik Jake ada mbak doi, hallo Kak Winter???!!" ucap Jay.

"Jake tipenya yang lebih tua yaa hahaha!" sambung Jooyeon.

"Kak Winternya malu-malu ihh, gemesss!" ucap Haruto.

Winter menarik tangan Minju untuk cepat berjalan menjauhi mereka. Dirasa sudah jauh, baru Winter bisa menghela napas lega. Entah kenapa, Winter kalau lagi deket sama cowok, bawaannya gak pengen ketemu langsung, malu gitu, paham gak sih.

Seketika ponselnya bergetar, menampilkan sebuah chat.

Jake : jangan malu gitu dong kalau ketemu hehehe

Winter memekik sambil loncat-loncat kegirangan. "Anjir Minju, gue harus bales apa ini??"

Minju terkekeh pelan melihat tingkah sahabatnya ini. "Bales perasaan aja,"

"Kalau itu sih udah."

Minju mengernyitkan dahinya. "Udah?" tanyanya. "Terus Sungchan?"

"Kok Sungchan sih?" Tanya balik Winter, tanpa menoleh karena fokus pada ponselnya.

Minju mengangkat bahunya tak mau ambil pusing.

***

"Buseh buseehhh, lo ke sekolah bukannya bawa buku malah bawa make up!" ucap Haechan di bangku sebelah Somi. "Heejin sita nih sita!"

Somi mukul tangan Haechan keras. "Diem lo ganggu!" ucapnya lalu mendekatkan tangannya ke tangan Haechan. Sambil bilang, "Woowww!!"

"Napa sih?" Tanya cowok itu.

"Warna kulitnya jomplang banget," kekeh Somi.

"Iya gue item, lo putih. Kenapa?"

Somi cekikikan sambil menggeleng pelan. "Malah, gue suka cowok item manis."

"Kaya gue,"

"No! Lo item doang, gak manis."

Haechan mencibir pelan, sambil mengambil salah satu perona bibir milik Somi. "Ini kutek, buat di kuku kan?" ucap Haechan seraya membuka tutup liptint dan hendak di aplikasikan di kuku.

Somi langsung mengambil cepat. "Bukan! Ini liptint namanya buat di bibir. Kutek yang ini!" katanya sambil menunjukkan beberapa kutek berbagai warna.

"Sama aja,"

 Class || 00line-01line ✔️ [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang