Elko (15)

26 3 0
                                    

Mulanya Elko sempat resah, bagaimana menutupi bercak toh miliknya, lebih-lebih tanda di telapak tangan kiri itu kadang berpendar keburaman. Tahu-tahu saja, di akhir hari perpeloncoan kedua, setelah ia selesai menabung listrik dengan sepeda statis modifikasi, ia menemukan sarung tangan half finger di lipatan handuk mukanya. Warnanya kulit, bila dipakai seakan menyatu dengan kulit Elko yang kuning langsat, lagipula sarung tangan itu hanya sisi kiri, cuma ada satu, persis seperti kebutuhan Elko yang mau menutupi telapak kiri saja.

"Seakan-akan sarung tangan ini dirancang khusus buat aku." Elko menggumam kegirangan, mengecup sarung tangannya dengan hati berbunga.

Mau tak mau benaknya tergelitik sedikit, siapa kira-kira yang menyelipkan benda ini di handuknya? Handuk untuk menyeka keringat yang disampirkanya di wastafel cuci muka umum, ada bordiran namanya, Elko, yang dibuat oleh ibunya dengan mesin jahit bordir tua. Lucunya, mesin bordir itu bermerek penyanyi, sementara setahu Elko, mestinya penjahit itu tailor sebutannya dalam bahasa Inggris. Bukan singer pastinya.

Ah, tak peduli apa atau siapa yang memberikannya, Elko terlanjur suka pada sarung tangannya dan akhirnya memakainya sepanjang hari, kecuali saat mandi. Bisa jadi ini pemberian Eilikii? Bahan sarung tangan ini spesial, seperti kulit manusia, tetapi terasa juga sintetis atau buatan pabrik. Tidak panas dan tidak gerah, ada sedikit rasa hangat dan Elko sering tak sadar bersarung tangan karena ringan dan tipis kesan benda itu di tangannya, sementara bahannya lumayan tebal sebetulnya.

"Hm, sarung tanganmu itu pasti barang mahal ya, Elko. Di mana kamu membelinya, diimpor dari kota laut, bukan?"

Siapa lagi yang bertanya penuh semangat kecuali Griffin yang makin perhatian pada Elko. Biasanya Elko cuma tersenyum atau mengalihkan topik pembicaraan. Mungkin ini memang dari kota laut. Elko membatin. Ganjalan di hatinya makin menumpuk, karena misteri di Incantadom School tiada habisnya menghujani benaknya. Eilikii bukan cuma satu-satunya teka-teki. Ada si prefect Turin yang berpatroli di malam hari, bukan khusus mengawasi Elko mudah-mudahan, ditambah lagi Quintin dan Griffin, yang jelas-jelas mendekatinya untuk maksud-maksud tertentu.

Tadinya Elko cukup bungah, merasakan perhatian dari dua sahabat sekaligus. Setidaknya ia punya dua teman yang cukup normal di Incantadom School. Tidak seperti Eilikii yang penuh misteri, Quintin dan adiknya Griffin kelihatan biasa saja seperti remaja sebayanya. Apalagi menarik juga menyaksikan mereka begitu kembar, padahal nyatanya usia mereka terpaut satu tahun lebih sedikit. Kebiasaan mereka saling menyikut juga lucu, dan yang paling banyak menyikut tentu si kakak Quintin yang menganggap adiknya keterbelakangan dibanding dirinya.

Namun, sejak kedua bersaudara itu "diamankan" si prefect Turin, sikap mereka jadi tidak biasa. Tidak ada yang tahu mereka dibawa ke mana. Mereka mengaku cuma didisplinkan, sekadar ditegur dan dikuliahi lalu diberi peringatan khusus yang dicatat dalam buku pelanggaran siswa. Elko mulanya menduga pelanggaran ini karena Griffin dibantu Quintin mencontek saat ujian beasiswa. Namun, buktinya Elko tidak diapa-apakan, padahal ia ikut bersalah memberi contekan saat ujian praktik pemilahan sampah.

Semenjak itu, sikap kedua bersaudara itu lain terhadapnya. Mereka kerap terpaku kala ia baru datang dari suatu tempat, seakan penampakan Elko begitu menegangkan. Bila tadinya kedua "kembar" itu mengobrol, perbincangan mereka surut begitu Elko mendekat. Kadang pose terdiam mereka amat mengundang heran, seperti sedikit ketakutan dan mengambil jarak. Ibarat pemburu yang waspada?

Mungkin imajinasiku terlalu liar. Elko menertawakan pikirannya sendiri. Si "kembar" mungkin saling mencontek lagi dan takut dilaporkan olehnya. Namun, mereka masih menjalani perpeloncoan dan belum belajar secara resmi di ruang kelas. Pekerjaan rumah pun belum diberikan, mengingat aktivitas fisik siswa baru sudah menguras tenaga dan waktu cukup banyak.

IncantadomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang