Luca Sentimento (21)

21 3 0
                                    

Celaka, Pak Presiden sedang meradang. Gawat, Pak Presiden sedang tidak senang. Ya ampun, Pak Presiden mengamuk lagi. Bukan main, prahara badai dalam istana kita. Cepat-cepat, padamkan apinya. Kebakaran janggut, kebakaran janggut!

Teriakan-teriakan ngawur yang sepintas meracau sebetulnya kebenaran pahit di istana laut yang mentereng dan penuh tetek bengek. Sang presiden kami, presiden yang berkantor di kota laut, sosoknya berkacamata anti spionase punya prinsip klasik bertele-tele, kalau bisa dipersulit kenapa harus dibuat gampang masalahnya? Akibatnya, istana kacanya yang dibuat anti maling dan tak tembus peluru penuh dengan birokrasi berbelit-belit dan kasus-kasus yang tak kunjung selesai.

Namanya bukan Luca Sentimento. Ya, tentu nama presiden kami memang Luca Sentimento. Sayangnya, Luca Sentimento yang asli digantikan doppelganger-nya, kembaran tak sedarah yang sepenuhnya orang lain tetapi kemiripannya dengan presiden kami mencapai 80 persen lebih. Tak ada yang tahu kecuali orang-orang yang dekat dengan pemerintah kota laut. Master Nostrudalle tahu, karena ia sosok terhormat di daratan bumi, para ajudan dan menteri-menteri pion tahu semuanya, bahwa Presiden Luca yang tulen terbujur tak berdaya sebagai pasien vegetatif persisten. Mereka tak berani berbuat apa-apa, karena nyawa mereka dijaminkan sebagai taruhannya.

Menteri-menteri pion yang kekuasaannya seujung kuku saja ditakdirkan menjabat kacung keistanaan laut. Mereka tak lebih dari pesuruh yang patuh, pelaksana perintah presiden bak lembu tercucuk hidung, dan Dewan Perwakilan Laut yang memang sudah lama menganggur (karena fungsi mereka tak lebih dari penggembira demokrasi) dibubarkan tanpa basi-basi dan gedung mereka dijadikan ajang pesta pora semalam suntuk atau arena judi poker yang seru.

Gosipnya nama asli si doppelganger presiden kami adalah Luvas Zevitto. Bukan hanya sosok rupanya yang mirip presiden, nama mereka berdua juga punya kemiripan sedikit. Semua orang menyapanya Presiden Luca, dan ia sangat berhati-hati bila tampil di depan publik, karena curiga setiap detik ada mata-mata yang mencoba melukai bola matanya. Maka itu ia punya kacamata canggih yang tahan diterjang peluru tajam sekalipun.

Maklum, presiden kami yang terdahulu bernasib lumayan tragis. Bola mata kirinya dicucuk dengan garpu berkarat oleh sang ajudan - yang ternyata mata-mata bawah tanah Silent Romeo - saat menggelar makan malam mewah kepresidenan. Bola matanya, sayang sekali, gagal diselamatkan, hingga sang mantan presiden undur diri dengan menyandang kebutaan total di sebelah matanya.

Nostrudalle memaklumi prahara di istana kepresidenan laut, ditandai kiriman perkamen kulit kambing yang terlambat dua pekan. Akibatnya Nostrudalle kehabisan stok perkamen yang biasanya sangat melimpah di rumah pribadinya. Sudah dua pekan kiriman belum datang juga, dan untungnya Selma berhasil menemukan setumpuk perkamen bekas yang masih layak ditulisi karena bidang kertasnya masih banyak yang kosong.

Masalah kiriman perkamen cuma tetek bengek yang menumpuk di bahu sang presiden impostor. Impostor artinya penyaru yang meniru tokoh aslinya dengan meyakinkan sekali. Berhubung presiden yang asli sudah tumbang, sang pemeran pengganti pun lekas "naik panggung" sebagai presiden palsu dengan dalih menyelamatkan kota laut dari kudeta mata-mata pemberontak. Toh, si presiden asli takkan membantah.

Presiden Luca Sentimento yang asli sudah menjadi manusia tumbuhan. Pasien vegetatif yang mirip ciri tumbuhan yang hidup tetapi tak berbicara, tak berpikir, dan reaksinya cuma tersenyum hampa kepada tembok. Ia dibiarkan hidup semata karena presiden palsu kami butuh sidik jarinya untuk mengesahkan dokumen-dokumen penting. Ingat, kembar identik sedarah pun mustahil sidik jarinya sama persis, kan?

Ibu jari si presiden asli sudah direplika dengan bahan silikon vinyl. Dengan ibu jari palsu, si presiden penyaru leluasa membuka semua akses privat di istana, namun untuk mengecap dokumen sebagai tanda tangan sah, ibu jari ini kurang bagus karena kurang menyerap tinta dan hasilnya di kertas perkamen akan blur. Terpaksalah si presiden asli dipertahankan dalam kamar terkecil di istana kaca, setelah sebelumnya presiden palsu punya niatan menenggelamkannya di lautan lepas.

IncantadomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang