Omega Kivalii (31)

23 3 0
                                    

Baik Elko maupun Ma'am Selma mengira, menutupi bercak toh cukup untuk mengaburkan siapa Omega bagi dunia. Naif memang, karena spirit Omega sudah mengejawantah dalam tubuh Elko dan meski ia menolak mati-matian perintah sang Pangeran, tubuhnya yang pasrah tak mampu mengelakkan "sihir kelelapan" yang membuatnya berjalan dalam tidurnya, menggedor pintu utama kediaman Nostrudalle, agar Alfa, Theta, dan Omega bertemu muka bertiga-tiga, yang tak pernah terjadi sebelumnya.

Sekadar berkilas balik, Elko sebagai murid beasiswa sekolah Incantadom pernah melihat baik sosok Master Nostrudalle maupun Ma'am Selma asistennya. Namun, mereka bertiga tidak pernah bersamaan bertemu muka. Saat penutupan ujian beasiswa, Elko hanya berjumpa dengan Nostrudalle tanpa kehadiran Selma. Sedangkan pada hari pertama sekolah, hanya Ma'am Selma yang menampakkan diri di hadapan Elko, minus Nostrudalle yang saat itu tengah menderita influenza.

Kini perjumpaan tiga muka hampir pasti akan terwujud. Di ruang kerja Nostrudalle hanya tinggal sang kepala sekolah dan asistennya yang bertopi lebar, keduanya bertukar pandang dengan tegang, seperti membuang undi diam-diam, siapa di antara keduanya yang membukakan pintu bagi Elko. Pintu itu tetap harus dibuka, bagaimanapun juga.

Di saat hampir bersamaan, Turin yang sebetulnya berprofesi polisi rahasia menunjukkan sebuah ruangan tersembunyi bagi Eilikii yang disebutnya sebagai ruang pemantauan. Nyatanya, kediaman Nostrudalle tidak semata berlantai dua seperti ditampakkan fasad rumah. Ada loteng yang terselubung, menjadikan sejatinya rumah itu bertingkat dua dan setengah lantai. Beberapa saat sebelum Elko menggedor pintu depan, Turin sudah memprediksi pikiran anak laki-laki itu, persis sama, bahkan Esmar Alec yang mengaku peramal unggulan pun tidak mengantisipasi sama sekali.

"Bukan main! Ini super komputer dari lima puluh tahun lalu, kan? Jadi ini mesin precog yang Anda maksudkan?" Eilikii terpekik oleh ruangan lumayan lapang yang bermandikan cahaya biru, berbau mirip museum di kota lautan, sementara komputer hologram berlayar 63 inci menampilkan pikiran tersembunyi setiap manusia di daratan bumi. Semuanya terbaca lugas dan gamblang, berikut dengan nama-nama orang pemilik pikiran itu.

"Master Nostrudalle benar sekali lagi. Tablet pintar yang dibagikan gratis oleh pemerintah kota ternyata alat sadap pikiran, atau bolehlah kita sebut pembaca memori dan ingatan yang incognito. Semua ingatan manusia di daratan bumi terdeteksi oleh pemerintah, dulunya password situs penyadap ini cuma dipegang Luca Sentimento asli, presiden yang kini jadi manusia tumbuhan itu. Untunglah presiden gadungan kita agak bodoh meski lebih jahat." Turin menjawab dengan mimik tegas.

Herannya, Eilikii nampak siap dengan pengungkapan demi pengungkapan fakta dari "mantan prefect" Turin. Sebetulnya Turin adalah polisi rahasia dengan nama sandi mozo, Eilikii bisa mencernanya. Pemerintah kota laut sudah berganti, dengan Luca Sentimento gadungan mengangkangi tampuk kekuasaan tertinggi. Ini seperti sudah diprediksinya sedari awal. Namun, tak diduganya sama sekali, kelicikan pemerintah kota kelahirannya itu benar-benar sudah di luar batas, dengan membaca, merekam, dan mengumpulkan tiap jengkal pikiran dan memori rakyat-rakyat daratan, dan lalu memanfaatkan semuanya demi menjalankan taktik politik busuk nan keji.

"Bahkan orang-orang di daratan pun tak boleh berpikir bebas? Hanya untuk berpikir saja pun mereka diawasi oleh pemerintah? Ada juga manusia sejahat itu di dunia." Eilikii mengusap dadanya yang rasa-rasanya tersundul listrik berkekuatan mematikan, dan sekadar mengingatkan, ia sebelumnya pernah mati tersengat listrik yang setara kedahsyatannya.

"Aku bukan hacker kelas kawakan. Butuh waktu lumayan lama memecahkan sandinya. Meretas situs ini melelahkan dari komputer kepolisian. Untungnya super komputer pinjaman Master lebih memudahkan pekerjaanku, dan voila, lihatlah hasilnya. Luca Sentimento palsu tidak punya akses ke situs ini, maka ia merekrut Esmar Alec Prontomoda, peramal kacangan yang membunuhmu dulu."

IncantadomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang