Apa kalian pernah merasakan menjadi orang yang tidak pernah di harapkan untuk hadir di dunia ini ?
Bukan oleh orang sekitar, tapi oleh keluarga kalian sendiri. Bahkan orang yang mengandungmu selama 9 bulan, dan mempertaruhkan nyawa untuk melahirkanmu. Tidak mengharapkan dirimu lahir darinya.
Didalam sebuah ruangan yang tidak bisa kita bilang layak sebenarnya. Ruangan sempit, tidak ada banyak barang, pengap, dan kurang pencahayaan. Seorang perempuan cantik yang menempatinya. Tapi kehidupanya sekarang tidak secantik parasnya.
"YAK ! CEPAT KELUAR !"
Karina, ya namanya Karina. Namanya bahkan sangat cantik bukan. Karina langsung keluar dari kamarnya dan menghampiri seseorang yang meneriakinya tadi.
"Ada apa eomma ?"
"Masih bertanya ! Tidak lihat rumah berantakan ?! Cepat bersihkan !"
"Ne."
Wanita paruh baya yang tadi dia panggil dengan sebutan eomma itu langsung berlenggang pergi. Dan Karina langsung saja melakukan pekerjaan yang di perintahkan. Bisa di lihat rumah itu benar - benar berantakan. Padahal seingatnya setiap pagi dan malam dia bersihkan. Tapi seperti tidak ada bekasnya. Barang - barang tidak pada tempatnya, pakaian dimana - mana, lantai kotor, cucian menumpuk dan lainnya. Karina langsung mengambil semua peralatan dan membersihkan setiap tempat dan juga sudut rumah. Dia harus menyelesaikanya sebelum makan siang, karena makan siang nanti dia harus memasak lalu setelahnya pergi bekerja.
Selesai dengan semua pekerjaan, dan juga makan siang untuk orang rumah. Karina langsung pergi untuk bekerja, bukan pekerjaan yang memadai juga. Hanya part time, di minimarket. Ya, perusahaan mana juga yang mau menerima lulusan SMA sepertinya. Pengalaman apa yang dia punya.
"Sudah datang ?"
Baru sampai di minimarket Karina langsung bertemu dengan atasanya.
"Junho Oppa, annyeong."
"Annyeong, Minhyun sudah ada didalam juga. Hari ini lembur tidak apa - apa kan ? Barang datang hari ini, jadi harus langsung kalian data."
"Gwenchana oppa."
"Ah, ini untukmu."
Karina menerima paper bag pemberian Junho.
"Dihabiskan ya, biar nanti oppa bicara lagi soal lemburanmu pada orang rumah."
"Ne oppa. Kamsahamnida."
Karina langsung masuk kedalam lewat belakang tentu saja, dan melihat Mihyun yang masih bersiap - siap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unite
FanfictionSebenarnya kalian hanya butuh 'Lingkungan' dan 'Orang - Orang' yang tepat. Kalian mungkin kadang merasa terasingkan, tidak di terima sekitar, di perlakukan tidak adil, atau di acuhkan. Dan hal kurang baik lainnya. Disisi lain ... Disaat kalian berad...