# UNEXPECTED #

215 29 17
                                    

Mungkin hari ini, keluarga Jang bisa menetapkannya menjadi salah satu hari yang tidak akan ingin mereka ingat.

Kenapa ?

Yang pertama, si sulung yang menemukan si bungsu collapse di dalam kamar mandi. Niat hati mau memanggilnya untuk night movie setelah makan malam. Malah menemukan Karina yang tidak sadarkan diri, dengan keadaan banyak bercak darah di area mulutnya.

Detik itu juga 1 rumah di buat panik, di buat heboh. Dan tak lama ambulance bahkan datang. Karina langsung di larikan kerumah sakit dengan semua anggota keluarga ikut pergi kesana, minus Jeno karena belum pulang bekerja.

Setelah di periksa dengan detail, amat sangat detail. Ternyata tuan putri mereka mengalami Esofagitis. Esofagitis sendiri adalah peradangan di lapisan esofagus atau kerongkongan. Kondisi ini ditandai dengan sakit dan kesulitan saat menelan, serta perih di dada.

Penyebab dari Esofagitis sendiri ada beberapa seperti Refluks atau naiknya asam lambung ke kerongkongan, alergi, infeksi, obat-obatan. Ada pun faktor lain seperti memiliki anggota keluarga yang menderita esofagitis, merokok, sering mengonsumsi makanan berlemak atau makan dalam porsi besar, memiliki kebiasaan langsung tidur setelah makan, menderita berat badan berlebih, mengonsumsi cokelat atau makanan dengan rasa mint, serta minuman berkafein atau beralkohol secara berlebihan, dan berusia lanjut.

Setelah Karina sadar baru lah mereka melakukan beberapa kegiatan tanya jawab singkat. Untuk memastikan penyebab dan faktor mana yang Karina alami. Dan ternyata pemicu utamanya adalah karena ternyata ibu dan kaka kandungnya mengalami hal yang sama.

Lalu ...
Hal ke dua yang membuat hari ini begitu sangat lengkap di porak porandakan adalah.
Tepat sebelum jam 12 malam. Hyunjin yang kebetulan mengecek pasien dadakan di IGD di buat mematung detik itu juga.

Tidak lama setelah dia mengecek pasien, ada keributan lagi dimana ada pasien baru yang masuk. Dan Hyunjin melihat dengan jelas salah satu pasien itu. Jeno, dengan keadaan amat sangat berantakan.

Hyunjin sendiri memastikan keadaan adik laki - lakinya saat itu juga. Tidak begitu jelas yang Hyunjin dapatkan karena Jeno harus segera di bawa ke ruang operasi bersamaan dengan 2 rekannya yang lain. Kalau Hyunjin tidak salah lihat, ada Mingyu dan Wonwoo.

"Appa."

Hyunjin beranjak dari tempatnya saat melihat Kiyong menghampirinya dan juga Chanyeol. Hyunjin memang hanya mengubungi Kiyong. Entahlah dia tidak sampai hati memberitau Yeonjun apalagi Nana.

"Chan, ada apa sebenarnya ?"

"Aku sebagai ketua mereka, meminta maaf untuk kejadia ini. Semuanya terjadi saat kita sedang melakukan tugas penangkapan. Rinci kejadian sebenarnya aku sendiri belum mengetahuinya. Yang kami tau hanya terjadi ledakan di gedung tempat Jeno berada. Kami langsung kesana, dan melihat mereka dengan keadaan tidak baik."

Kiyong langsung duduk sambil memijat pelipisnya. Rasanya kepalanya sekarang ingin pecah saja.

"Appa kembali keruangan Karina saja. Biar aku yang menunggu Jeno disini."

"Karina dirawat ?"

"Baru masuk juga Hyung. Sempat collapse di dalam kamar mandi."

"Aku keruangan dulu, sekalian memberitau Nana dan Yeonjun. Nanti aku kembali lagi kesini."

Kiyong langsung beranjak dan kembali keruangan Karina. Terlihat Yeonjun dan Nana yang masih diam di sebelah ranjang Karina. Menemani Karina yang kesulitan tidur tadi.

"Yeonjun, kau temani Eommamu disini ya. Appa dan Hyunjin harus menemani Jeno."

Nana dan Yeonjun langsung menatap nyalang kearah Kiyong. Apa maksudnya dengan menemani Jeno ?

UniteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang