Sebenarnya kalian hanya butuh 'Lingkungan' dan 'Orang - Orang' yang tepat.
Kalian mungkin kadang merasa terasingkan, tidak di terima sekitar, di perlakukan tidak adil, atau di acuhkan. Dan hal kurang baik lainnya.
Disisi lain ...
Disaat kalian berad...
Jeno mencari ponselnya setelah mendengar suara nyaring tanpa henti terdengar dari sana. Jeno melihat nama yang tertera disana, 'Karina 🐣'.
"Yeoboseyo."
"Hiks ... Hiks ..."
"Karina? Ada apa?"
"Hiks ... Hiks ..."
Jeno mengecek kembali nomor yang menelfonya, mungkin Karina menyambungkan pada yang lain. Tapi ternyata Karina memang hanya menghubunginya saja.
"Sayang, ada apa?"
Jeno tidak mengeluarkan suara lagi, dia hanya menunggu adiknya menangis pada akhirnya. Lain cerita sepertinya kalau Karina menelfon Yeonjun. Mungkin sudah lewat 5-7 menit, akhirnya suara tangisan Karina tidak sekencang diawal tadi.
"Op..pa ..."
"Iya sayang, sudah lega? Ada minum disana? Coba minum dulu sedikit."
"Oppa ..."
"Iya sayang, terjadi sesuatu?"
"Orang itu datang, dan aku ... memukulnya."
"Lelaki yang dulu menganggumu?"
"Bukan ... Alex, Alex yang datang. Aku tidak memukulnya duluan oppa, dia yang mendorongku sampai terjatuh."
"Oppa mengerti. Hyung dan Nuna dimana?"
"Aku tidak tau."
"Ada yang terluka?"
"Tangan kananku lecet setelah memukulnya."
"Yang lain?"
"Tidak ada, hanya kotor saja."
"Oppa telfon Hyung dulu, kau tunggu disitu ya. Oppa akan minta mereka secepatnya datang."
"Ne."
Jeno memutuskan sambungan telfonya lalu mencari nomor Changwook untuk segera menemui Karina. Jeno meninggalkan ponselnya untuk melanjutkan aktivitas di kamar mandi, dia harus bersiap untuk memulai hari. Ditinggal tidak sampai 1 jam, tapi notif di ponselnya sudah menumpuk. Lebih tepatnya chat di grup keluarganya.
The Jangs
Karina 🐣
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang pertama Jeno lihat adalah gambar yang dikirim oleh Karina beserta voice note yang cukup panjang. Dan ya itu kronologi kejadian tadi pagi.
#Flashbackon
Karina sedang berjalan menuju kelas pertamanya hari ini, kebetulan Karina harus mengambil beberapa buku terlebih dahulu dari perpustakaan. Dan memang posisi gedung itu berada dibelakang. Tiba-tiba ada orang yang menarik lengan Karina dengan cukup kencang, dan membawanya kearea belakang.