Sebenarnya kalian hanya butuh 'Lingkungan' dan 'Orang - Orang' yang tepat.
Kalian mungkin kadang merasa terasingkan, tidak di terima sekitar, di perlakukan tidak adil, atau di acuhkan. Dan hal kurang baik lainnya.
Disisi lain ...
Disaat kalian berad...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menu sarapan dari ini adalah request kepala keluarga. Gara - gara melihat tayangan di tv kemarin, jadi tergiur sendiri. Untung saja, ada bahan - bahanya di rumah.
"Kalian ada acara tidak sore ini ?" Tanya Nana
"Ada apa memangnya ?" Tanya Hyunjin
"Kita makan malam di luar." Jawab Kiyong
"Jadwalku hari ini hanya sampai makan siang. Jadi, aku oke." Ucap Hyunjin
"Hhmmm ... sepertinya aku juga oke." Timpal Yeonjun
"Kelasku juga hanya sampai makan siang." Lanjut Karina
"Jen ..." Panggil Nana
"Aku tanya Chanyeol Hyung dulu. Nanti aku kabari lagi."
Selesai sarapan mereka semua seperti biasa langsung bubar jalan menuju tempat tujuan masing - masing.
Hari ini memang jadwal Karina tidak padat, kelasnya cukup sederhana kali ini. Jam nya yang sederhana, materinya sih ... kita belum tau akan bagaimana.
"Sepulang dari sini, aku mau membeli beberapa peralatan. Kalian mau ikut ?" Tanya Hyunsuk
"Aku juga, kebetulan sekali." Timpal Yuqi
"Aku tidak bisa ikut. Sore nanti ada acara keluarga."
"Gwenchana. Ada yang mau kau titip, biar nanti kami belikan." Ucap Yuqi
"Boleh ?"
"Tentu saja !"
Kelas pertama mereka di mulai dengan sejarah. Cukup berat ternyata awalan di pagi hari ini.
Mata kuliah fashion design juga akan membahas sejarah desain secara umum. Tidak begitu detail sampai ke akarnya. Tapi kalau kalian tertarik, kalian bisa mencari taunya sendiri.
Kalian akan diajak berkenalan dengan teori desain dari tokoh terkemuka. Kemudian contoh aplikasi penerapan desain yang cocok dengan kondisi dan situasi terkini.
Pada umumnya, desain adalah tipe yang berputar melingkar. Tak heran bila desain fashion tahun delapan puluhan kemudian booming kembali pada masa kini.
#
"Patah di bagian yang sama ya ?"
Hyunjin mendatangi ruangan Doyoung, kebetulan memang dia di undang ke ruangan. Hyunjin melihat Doyoung yang sedang memeriksa berkas pasienya.
"Dan dia ingin kembali seperti semula."
"Patah tulang di bagian yang sama untuk kedua kalinya. Kita tidak bisa mengindikasikan kesempurnaan kembali kan. Dari patahan pertama saja tidak 100% sebenarnya, kembali ke normal. Tapi di buat senormal mungkin. Lalu terjadi lagi, ya mau bagaimana ?"
"Sepertinya memang harus di jelaskan dengan detail. Agar tidak terjadi kesalah pahaman. Atau membuat pasien berkecil hati."
"Lagi pula, bagaimana kedepanya tergantung dengan dirinya juga."
