Junho pagi ini berniat mampir ke rumah Karina, ada barang yang ingin dia titipkan untuk di bawa ke minimarket. Karena dia tau jadwal Karina hari ini pagi hari. Baru sampai di depan kediaman Karina, Junho melihat mobil keluarga Karina yang sedang di isi banyak koper. Pikir Junho, mungkin mereka mau liburan.
"Mau kemana ?"
Junho melihat Alex yang keluar dengan koper lainnya.
"Bukan urusanmu."
"Aku bertanya baik - baik."
"Kami akan pindah."
Yang menjawab tentu saja bukan Alex, tapi sang kepala keluarga.
"Pindah ?"
"Ya."
"Dimana Karina ? Kalian membawanya juga ?"
"Tentu saja tidak. Dia sudah pergi dari semalam."
"Mwo ?! Pergi ?"
"Ya dia sudah pergi. Rumah ini sudah di jual, jadi dia harus mencari tempat tinggal tentu saja."
Junho sudah mengepal tanganya dengan kuat, sangat kuat. Ingin rasanya dia langsung menghajar orang di depanya saat ini juga.
"Kemana dia pergi ?!"
"Mana aku tau. Aku hanya menyuruhnya pergi, kau tanya saja sendiri."
BUGG ...
Sudahlah, Junho sudah tidak bisa menahan emosinya lagi. Dia mengahajar dengan semua emosi yang tadi dia pendam.
"YAK ! Kau pikir apa yang kau lakukan ?!"
"Yang aku lakukan ?! Seharusnya aku melakukan lebih padamu ! Kalau memang harus aku membunuhmu, sudah aku lakukan ! Apa kau pantas di sebut seorang kepala keluarga ?!"
"Urusan saja kehidupanmu. Tidak perlu sibuk mengurusi kehidupan orang lain."
Junho sudah bersiap melayangkan lagi tinjunya, tapi ada Moonbyul datang dan menahanya.
"Ada apa ? Kenapa oppa berkelahi."
"Mereka akan pindah, dan mereka mengusir Karina terlebih dahulu. Karina mereka minta pergi dari semalam."
"Mwo ?! AISH ! YAK !"
Padahal tadi Moonbyul dalam jiwa yang tenang, tapi sepersekian detik langsung melonjak naik sampai ke ubun - ubun. Mereka benar - benar membuat keributan di pagi hari, sampai tetangga turun tanggan untuk memisahkan mereka.
Karena Junho dan Moonbyul merasa hanya buang - buang waktu, pada akhirnya mereka memilih pergi ke minimarket. Junho langsung minta hari ini minimarketnya tutup saja. Dia minta tolong pada pegawainya untuk mencari Karina.
"Maaf, kami terlambat."
KAMU SEDANG MEMBACA
Unite
FanfictionSebenarnya kalian hanya butuh 'Lingkungan' dan 'Orang - Orang' yang tepat. Kalian mungkin kadang merasa terasingkan, tidak di terima sekitar, di perlakukan tidak adil, atau di acuhkan. Dan hal kurang baik lainnya. Disisi lain ... Disaat kalian berad...