# WORK #

200 28 7
                                    

"Bisakah kau bekerja dengan profesional ?!"

Pagi - pagi Yeonjun sudah dibuat naik darah saja dengan orang didepanya.

Pagi - pagi Yeonjun sudah dibuat naik darah saja dengan orang didepanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku sudah melakukanya."

"Bukankah setiap hari kau bercermin ? Kurang jelas cermin yang kau gunakan ?!"

"Sebaiknya kau keluar sekarang." Titah Soobin

"Jadi siapa disini yang tidak profesional ?"

Yeonjun sudah ingin maju saja.

"Kau tidak tuli kan ? Kami bisa mengurusnya sendiri. Pergi !"

Wonyoung akhirnya keluar dari ruangan Yeonjun. Jadi yang terjadi hari ini adalah seharusnya ada rapat penting. Tapi rapat itu tiba - tiba di undur besok, dengan alasan salah satu anggota ada jadwal yang tidak bisa di cancel. Bukan Yeonjun ataupun Soobin, bukan juga petinggi disana. Tapi nona Wonyoung, ada jadwal perawatan yang tidak bisa di pindah jadwalkan.

Sedangkan besok, Yeonjun dan Soobin sudah harus kembali ke Seoul. Saat mendengar alasan yang terjadi, Yeonjun tidak bisa menahan emosinya. Sebuah kegiatan perusahaan, harus di pending hanya karena seorang pegawai ada jadwal perawatan kecantikan. Dan tersangka sama sekali tidak merasa bersalah dengan apa yang sudah dia lakukan. Dengan alasan, semuanya setuju untuk memundurkan acara.

"Pantas saja disini semuanya bergerak lamban ! Dia pikir perusahaan ini miliknya ?! Walaupun kerjanya bagus, tapi kalau bekerja seperti itu tidak ada bekasnya !" Kesal Yeonjun

"Aku rasa ini sudah kelewatan. Tapi orang - orang disini menganggapnya hal yang biasa. Tandanya hal ini sering tejadi."

"Aku tidak mau tau, rapatnya harus di lakukan hari ini !"

"Akan aku urus, tidak perlu khawatir."

Soobin pergi keluar untuk mengurus masalah yang terjadi. Benar - benar merusak segala hal di hari ini, apalagi mood mereka. Yeonjun sebenarnya paling malas kalau harus berhadapan dengan perempuan. Apalagi sampai harus membentak dan semacamnya, karena dia ingat memiliki ibu dan adik perempuan. Tapi kalau sudah begini ceritanya, sudah tidak bisa di toleransi lagi.

Soobin langsung mengumpulkan semua kepala bagian diruang meeting. Tentu saja itu membuat semuanya bingung, apalagi melihat ekspresi Soobin tidak seperti hari - hari sebelumnya.

"Jam 3 nanti, persiapkan ruangan ini untuk rapat para kepala bagian dan pemegang saham."

"Rapat hari ini sudah di undur. Besok rapat baru di lakukan." Ucap Wonyoung

"Kau tidak dengan perintahku barusan ? Kalau aku bilang rapatnya dilakukan hari ini, maka hari ini rapatnya akan dilakukan !"

"Tapi para pemegang saham ..."

UniteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang