"Eomma ..."
"Iya sayang, kenapa ?"
Karina mendekati Nana yang sedang berada di ruang kerja. Hari ini Nana bekerja di rumah, sejak pagi bahkan tidak keluar dari sana.
"Eomma, ini."
Nana menerima selebaran dari Karina. Ya semacam study tour. Setelah dibaca lebih lanjut, intinya acara ke Nami island 3 hari 2 malam, dari acara peredukasian sampai acara santai - santai.
"Nanti minta tanda tangan Appa ya."
"Aku boleh ikut ?
"Tentu saja boleh, nanti tidak dapat nilai tambahan kalau tidak ikut. Lagi pula hanya pergi ke Nami. Dulu Eomma juga sering ikut acara - acara seperti ini. Bereskan barang - barangnya dari sekarang. Minta tolong Yoona dan Heein untuk membatu, Eomma masih ada beberapa pekerjaa."
Karina langsung berhambur memeluk Nana dengan erat dan mencium pipi Nana berulang kali.
"Gomawo Eomma."
"Yang baik disana ya, jangan jauh - jauh dari rombongan. Masih harus dalam jarak pandang Yoona dan Changwook juga. Kalau ada apa - apa harus langsung bicara, mengerti ?"
"Ne Eomma."
"Sudah sana beres - beres dulu. Sebelum makan malam harus sudah selesai. Jangan ada yang tertinggal, apalagi obat - obatan."
"Arraseo."
Karina langsung keluar dari ruang kerja dan meminta bantuan Yoona untuk packing, karena Heein masih mengurus makan malam.
"Sudah dapat tanda tanganya ?"
"Belum, Eomma bilang nanti minta tanda tangan Appa."
"Pergi lusa kan ?"
"Ne Eonni."
"Kajja kita pisah - pisahkan dulu barangnya. Heein bilang sebelum di masukan kedalam koper dia mau mengeceknya dulu. Jadi kita simpan di atas ranjang saja."
"Oke !"
Karina dan Yoona sibuk mengemasi barang, dari baju, skincare, obat - obatan, dan perlengkapan lainnya. Heein juga tidak lama masuk kamar setelah selesai dengan pekerjaanya. Heein sudah terbiasa mengemasi barang seperti ini, dulu 3 anak bujang itu di urus Heein dalam masalah packing.
"Makanan ringanya nanti di tas lain saja ya." Ucap Heein
"Pilih dulu yang ada di rumah, kalau masih kurang besok kita berbelanja."
"Ne !"
"Kiyong sudah selesai mandi, dia diruang tamu. Minta tanda tanganya dulu, nanti kelupaan." Ucap Changwook
"Turun duluan, sekalian makan malam." Titah Heein
Karina langsung membawa selebaran dan pulpen, lalu beranjak ke ruang tamu mencari Appanya. Benar saja, Kiyong sedang memainkan ponselnta disana
KAMU SEDANG MEMBACA
Unite
FanfictionSebenarnya kalian hanya butuh 'Lingkungan' dan 'Orang - Orang' yang tepat. Kalian mungkin kadang merasa terasingkan, tidak di terima sekitar, di perlakukan tidak adil, atau di acuhkan. Dan hal kurang baik lainnya. Disisi lain ... Disaat kalian berad...