Seperti Bertransmigrasi

Bagian 28

Pagi ini sekolah Binar Berlian digegerkan dengan foto salah satu postingan di akun sekolah, apalagi postingan itu berisi tentang salah satu siswi sekolah yang selama ini selalu diagung-agungkan.

Postingan yang di upload pada tengah malam itu berisi foto Davinka sedang berada di club malam, namun bukan itu yang jadi permasalahannya. Karena bermain di club malam bagi siswa SMA Binar Berlian adalah hal wajar, hanya untuk sekedar nongkrong saja.

Namun foto kali ini Davinka terlihat mabuk, bahkan di foto perempuan itu sudah setengah sadar dan yang lebih membuat heboh semua orang adalah gadis itu sedang berciuman panas dengan lelaki lain.

Tak hanya itu, baju atasan Davinka juga sudah terbuka yang memperlihatkan bra wanita itu. Apalagi ada slide berikutnya yang menampilkan video yang kurang senonoh saat si lelaki sudah mencapai area sensitif Davinka. Dan perempuan itu terlihat sangat menikmati sekali apa yang si lelaki itu lakukan.

"Nanti istirahat kita makan ke kantin ya, gue udah laper banget" kata monic  saat mereka sedang berjalan di koridor.

"Iya, gue juga kangen banget sama sotonya kantin" sahut Anya.

"Iya gampang nanti gue yang traktir" jawab Davinka membuat kedua temannya bersorak senang.

Monic yang merasa semua orang menoleh ke arah mereka dengan tatapan aneh langsung mengernyitkan keningnya bingung.

"Kalian ngerasa kalau orang-orang ngeliatin kita kayak aneh gitu gak sih?" Tanya Monic yang dijawab anggukan kepala Anya, sedangkan Davinka langsung menoleh ke sekitar dan benar saja mereka langsung memalingkan wajahnya dari Davinka.

Padahal biasanya mereka akan menyapa Davinka dengan senyuman ramah, namun kenapa pagi ini berbeda? Batin Davinka bertanya.

Davinka memasang senyumnya lalu menghampiri salah satu siswi yang sedang duduk di pinggir koridor.

"Hai" sapanya, bukanya menjawab siswi itu malah berdiri membuat Monic langsung menarik lengan siswi tersebut.

"Apaan sih maksud Lo disapa Davinka bukannya jawab malah mau kabur aja"

"Sorry ya, gue jijik di sapa sapa wanita murahan kayak temen Lo" jawab siswi tersebut yang di angguki kedua teman dari siswi itu.

"Maksud Lo?" Tanya Anya dengan nada ngegas.

"Lihat aja di postingan akun gosip sekolah, udah ya gue enek liat temen Lo yang so polos ternyata ga sepolos keliatannya" siswi itu dan kedua temannya langsung pergi membuat Monic dan Anya segera membuka ponsel lalu mencari akun gosip sekolah.

"Hah" Anya langsung lemas melihat apa yang ia lihat barusan, bukan hanya Anya, Monic bahkan tidak bisa berkata apapa pun membuat Davinka yang dari tadi memperhatikan orang-orang yang tidak menyapanya dan malah menatap dirinya aneh langsung merebut ponsel Anya.

Dirinya langsung syok melihat apa yang ada di postingan itu.

"Kenapa bisa?" Katanya dengan nada pelan, ketara sekali kalau ia sangat terkejut dengan postingan itu.

"Siapa yang berani posting ini?" Tanya Davinka dengan air mata yang sudah bercucuran.

"Davinka Lo bener-bener kurang bersyukur ya, udah dapet Bian yang sempurna eh malah Lo selingkuhin. Emang bener Lo itu pantesnya di bully, orang-orang yang bodoh aja sampe bela-belain Lo, nyanjung-nyanjung nama Lo. Ternyata aslinya? Murahan!!" Setelah mengatakan itu, perempuan yang datang tiba-tiba itu pergi tak lupa ia menabrakkan setengah bahunya pada bahu Davinka yang membuat perempuan itu jatuh.

Monic dan Anya hanya diam saja, mereka juga syok atas apa yang terjadi juga apa yang mereka lihat.

Davinka berdiri sendiri kemudian berjalan menuju kelasnya, namun baru beberapa saat berjalan orang-orang melemparinya telur. Perempuan itu hanya diam saja, tanpa bisa berbuat apa-apa.