Accident

12.9K 562 10
                                    


"Apa?!!"

"Kenapa Mas?"

"Juna kecelakaan, Yang. Sekarang masih perjalanan ke rumah sakit." Kata Andanu lemas. Ia baru saja ditelfon oleh Papa Arya dan mengatakan bahwa Arjuna mengalami kecelakaan.

Mata Gege membulat mendengar kabar itu. "Apa?!"

"Ayo siap-siap kesana, Mas. Mama pasti shock banget denger Juna kecelakaan."

"Oke, kamu siap-siap dulu. Aby biar Mas yang jaga dulu."

Gege langsung bergegas ganti baju dan mengambil tas keperluan Aby. Ia sangat menghawatirkan Mama mertuanya, pasti saat ini Mamanya sedang cemas dan panik. Meskipun pasti sudah ada Arsha disana, ia tetap tidak tenang sebelum sampai disana dan menemui Mama mertuanya.

"Ayo, Mas. Aku udah siap, sini Aby biar aku yang gendong." Andanu menyerahkan Baby Aby ke pelukan istrinya dan ia bergegas mengeluarkan mobil di garasi.

"Pelan-pelan, Mas." Andanu mengangguk.

Setelah sampai rumah sakit, mereka langsung menghampiri Mama Sonia, Papa Arya dan Arsha yang sedang duduk di kursi tunggu UGD. Mereka menebak pasti Arjuna masih didalam dan sedang proses penanganan.

"Assalamu'alaikum..."

"Wa'alaikumsalam...."

"Pa, gimana Juna-nya? Parah banget ya?" Andanu langsung memberondong Papa Arya dengan pertanyaannya. Sedangkan Gege langsung duduk disamping Mama Sonia yang terlihat masih shock.

"Masih ditanganin di dalem, Dan." Ucap Papa Arya lemah.

"Tadi kejadiannya gimana kok Juna bisa kecelakaan, Pa?"

"Papa nggak tau detailnya gimana, tapi kata orang-orang tadi Juna mau hindarin nenek-nenek yang mau nyebrang, eh malah kebablasan. Yaudah deh, jadinya kecelakaan."

"Tapi nggak ada korban lain kan?" Papa Arya menggeleng lemah.

Mama Sonia yang melihat kedatangan anak dan menantunya sedikit lebih terhibur. Sedari tadi shock masih menguasainya. Ia tadi sedang memasak untuk sarapan lalu dikagetkan dengan kabar bahwa anaknya kecelakaan. Seketika ia langsung ingin pingsan saat itu juga.

Sebelumnya Arjuna pamit untuk membeli oli di bengkel yang berjarak sekitar 3 kiloan dari rumahnya, kemudian tiba-tiba ada yang menghubungi nomor suaminya dan mengatakan jika Arjuna mengalami kecelakaan.

"Kamu kenapa kesini, Nduk? Kasihan Aby-nya lho."

"Gege khawatir sama Mama. Mama pasti masih shock banget."
Mama Sonia sangat terharu dengan perhatian dari menantunya. Sungguh ia tidak menyangka jika menantunya se-perhatian ini dengannya. Padahal Gege bukanlah anak kandungnya, tapi perhatian dan kasih sayangnya melebihi dari yang namanya anak kandung. Beribu syukur tidak akan cukup ia panjatkan untuk Allah karena telah mengizinkan Gege menjadi menantunya.

"Mama nggak papa kok, Nduk. Cuman kaget aja tadi. Kamu nanti cepet pulang aja ya? Kasihan Aby kalo lama-lama kena hawa rumah sakit."

"Iya, Ma. Kalo nanti Mas Danu pulang, Gege juga ikut pulang kok. Mama jangan khawatir ya, Juna pasti baik-baik aja."

"Iya, makasih banyak ya Nduk."

Ceklek!

"Dok, gimana keadaan adik saya? Sekarang dia udah sadar belum?" Dokter yang menangani Arjuna keluar dari ruang IGD dan langsung disambut cerocosan Andanu.

"Ini semua keluarga pasien ya?" Tanya Dokter itu dengan ramah dan senyum mengembang. Semuanya mengangguk mengiyakan. Sepertinya keadaan telah baik-baik saja.

Mas KadesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang