Pagi ini terasa dingin karena hujan turun deras dari semalam. Meskipun sekarang sudah berhenti, tapi hawa dingin yang sangat terasa membuat semua orang akan malas bangun tidur. Hawa seperti ini sangat cocok untuk berkembang biak. Change my mind.Saat ini menunjukkan pukul 4 pagi. Andanu terbangun dari tidur karena selimut yang dipakainya dan Gege melorot. Ia hanya memakai boxer dan istrinya hanya memakai dalaman saja. Jangan tanyakan apa yang terjadi tadi malam. Kalian pasti sudah tau. Karena aktivitas tadi malam, Gege tertidur pulas dan tak merasakan pengaruh hawa dingin yang saat ini melanda Andanu.
"MasyaAllah. Dingin bangettt!"
Andanu terlalu malas untuk mengambil kaos atau jaket agar mengurangi dingin yang dia rasakan. Ia malah menarik selimut sebatas leher Gege dan dia beringsut masuk kedalam selimut itu.
Di dalam selimut itu ia membuka bra dan mengeluarkan dada istrinya lalu mengulumnya seperti bayi. Tangannya terulur melingkari pinggang ramping istrinya dan satu kakinya naik untuk melilit tubuh Gege.
1 jam kemudian Gege bangun dan mendapati tubuh suaminya meringkuk didalam selimut dengan mulut tersumpal salah satu dadanya, seperti biasa. Ia sudah terbiasa pasca sebulan lebih menikah dengan Andanu.
Gege dengan hati-hati melepaskan dadanya dari mulut Andanu. Bukannya mudah, usaha itu malah susah karena dengan sedikit gerakan dari Gege, Andanu langsung protes seakan tidak ingin kegiatan itu diganggu.
"Jangan dilepas, Yang!" Andanu mengancam tapi matanya tetap terpejam rapat. Sembari mulutnya komat-kamit menghisap dada istrinya.
Mungkin Andanu mengigau, Gege membiarkannya sebentar agar Andanu lebih pulas dan tentunya agar bisa ditinggal. Beberapa menit berlalu, Andanu mendengkur pertanda bahwa tidurnya telah pulas.
Jangan salah! meskipun gantengnya paripurna, Andanu tetaplah lelaki biasa yang tidur dengan gaya mendengkur. Berbeda dengan istrinya yang tidur seperti orang mati. Alias jarang berulah.
Dengan sangat perlahan, Gege mengeluarkan dadanya dari mulut Andanu. Yes berhasil!
Gege bangkit sembari merapikan bra dan mengambil bathrobe yang berada di gantungan. Setelah mandi, ia akan membangunkan suami kebo-nya itu.
Entah kenapa setelah menikah Andanu menjadi semakin malas bangun pagi dan tidurnya akan sangat 'kebo'. Biarlah nanti suaminya jadi 'Ayah perut buncit'. Toh Gege tidak memandang fisik. Kalau pun yang paling repot itu adalah Andanu sendiri. Hahaha.
***
Sesuai dengan kemauan Andanu, setelah beberapa hari selepas acara tinjo, mereka akan pindahan kerumah baru mereka yang berada disamping kantor desa. Beberapa minggu sebelum ditempati, rumah itu sudah dibersihkan dan sekalian diisi dengan furniture lengkap.
Rumah itu hanya berlantai satu tapi besar dan luas. Dilengkapi dengan kolam renang dan taman yang berada didepan dan dibelakang rumah. Sangat cocok dengan kemauan Gege. Hobi bertanamnya bisa ia praktekkan sendiri di rumah.
Huh! Ia tidak sabar beradu dengan tanah, cangkul dan aneka ragam tanaman. Pasti terasa seperti ibu rumah tangga sekali.
Jam menunjukkan pukul 7 pagi. Kebetulan ini adalah hari minggu. Setelah drama bangun tidur tadi, Andanu menyerah pasrah karena ancaman tidak dijatah selama seminggu. Jika tidak di ancam, Andanu akan terus menempeli Gege di atas ranjang seperti perangko. Tidak akan membiarkan Gege lepas seinchi-pun. Mentang-mentang hari minggu.
Setelah sarapan, Gege berjibaku dengan urusan kebersihan rumah. Mulai dari menyapu, mengepel, me-lap jendela, menyiram tanaman dan mencuci baju. Ia hanya menggunakan daster mini dan rambutnya digulung tinggi asal-asalan. Khas ibu rumah tangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Kades
RomanceKisah minim konflik antara Greesha Danurdara Priyambodo (17) dan Andanu Hastungkara (31) Publish 27 Agustus 2022