9. No Stranger

56 12 1
                                    

Happy reading💆

"Nitip!" Radit enggan menerimanya sampai membuat Alex memutar bola matanya malas.

"Buat Imel," ujar Alex, lalu memberikan susu indomilk itu kepada Radit. Radit pun menerimanya. "Bilang dari gue."

"Satu lagi. Jaga sahabat lo, atau nggak gue ambil." Perkataan Alex membuat Radit mengepalkan tangannya.

"Dia milik gue!"

Alex menaikkannya sebelah alisnya menantang. "Oh ya? Status lo sama dia aja masih sahabatan," Alex tersenyum miring, merasa puas dengan candaannya.

"Jangan mancing emosi gue anjing!"

Alex terkekeh. "Kidding dude. Jangan lupa dikasih, jangan lo minum," ucapnya sebelum akhirnya dia pergi.

Radit pun berdecak kesal. Mana mungkin dia meminum susu seperti ini.

"Makhluk hidup... adoh capek banget astaga,"

"Yaelah Rid, itu lo baru nulis makhluk hidup masak udah capek aja," timpal Elin.

Farid tidak menghiraukan perkataan Elin, dan malah melihat hasil kerjaan Elin. "Astaga Lin, itu tulisan lo pakek segala beda warna lagi. Ada biru, merah, hitam, haduh gak capek lo nulis nya?"

"Serah gue lah. Yang nulis gue, kenapa lo yang ribet."

Farid mengendikkan bahunya. "Tau deh, mending gue molor."

"Tulis dulu Rid. Nanti lo mau molor, kayang, jungkir balik pun gue gak peduli, yang penting sekarang itu tugasnya harus kumpulin nanti pas istirahat selesai," omel Asya

"Males,"

"Tapi Third suka orang yang rajin lho," Imel berujar dengan sok tau nya.

"Dih sotoy!"

"Paket!" teriak Radit

"Masuk aja bang. Sekalian tulisin nih tugas gue,"

"Enak aja, itu tugas lo, bukan gue. Nih minute maid nya. Oh iya, ini susu buat lo,"

"Hm? Gue?" Radit mengangguk, lalu memberi paksa susu itu.

"Dari Alex," Ucapan Radit membuat Elin merebut susu itu dari tangan Imel.

"Beracun kayaknya," timpal Elin

"Emang iya?" Imel kembali merebut susu Indomilk itu, dan meneliti tiap sudutnya. "Gak ada yang bolong kok,"

"Gak beracun," Radit kembali bersuara.

"Tau dari mana lo?!" tuding Farid

"Gua disebelahnya, waktu Alex beli susu itu,"

Imel memekik senang. "Boleh minum kan?" ujarnya, lalu meminumnya rakus.

"Gue ke kelas dulu ya."

"Thanks Dit," Imel dan Farid berujar kompak.

Beberapa menit sudah berlalu, tiba-tiba ada suara melengking yang berasal dari salah satu teman sekelas mereka. "Eh itu si Anya berantem sama Kayla ges!" teriak Cio menggema dikelas.

"Dimana?" tanya Nissa.

"Di depan UKS," Cowok itu masih stay di ambang pintu.

"Nonton guys!" Nissa dan circle nya pun pergi, dengan terburu-buru.

"Nonton yok!" ajak Farid

"Udah tugas lo?" tanya Elin

"Mata lo burem? Tuh liat!" Farid menunjukkan hasil kerjanya pada Elin, membuat Elin mendelik tajam.

About Friends (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang