Udah berdebu kah? Lama banget aing apdet nya oy😭
Btw... vote cuma sedetik lho guys, jadi jangan lupa vote ya zeyeng.
Jangan biasain jadi siders, gak suka🥺
Dih alay, dah lah skip skip>>>
Capcus, langsung baca!!!!
.
.
..
Happy reading💆
"Mel, mau kemana?" panggil Asya ketika Imel mengambil tas nya, dan berlalu begitu saja.
"Gue ada urusan, ini surat ijin gue, jangan banyak tanya, entar gue ceritain."
Setelahnya, gadis itu berlari, meninggalkan kejanggalan yang masih melekat di hati sahabatnya itu.
"Sya?"
Asya menoleh, dan mendapati Farid dan Elin yang menatapnya dengan tatapan bertanya. "Lo kenapa?"
"Imel pulang, katanya ada urusan, tadi dia buru-buru banget," beritahu Asya.
"Lah anjir, masih pagi gini udah balik aja tu bocah," sahut Elin
"Pulang sekolah, kita ke rumah Imel, perasaan gue gak enak."
〜(꒪꒳꒪)〜
"Vian!" teriak Imel menggelegar.
Terlihat Devian menolehkan kepalanya. "Ngapain pulang, udah gue bilang, biar gue yang tangani."
"Lo pikir gue bisa tenang setelah dapet kabar kayak gini?!"
Devian terkekeh dengan mata memerah. "Ayah bakalan baik-baik aja kan?"
Pelukan hangat menyambut laki-laki itu, membuat tangis Devian tumpah begitu saja. "Gue takut ayah kenapa-napa," ungkapnya.
Imel mengusap punggung Devian pelan, berniat menenangkan.
Cklek!
Pintu ruangan itu terbuka, menampakkan seorang dokter yang menangani Bian. "Dari keluarga pasien?"
"Saya anaknya," ujar Devian cepat
Dokter tersebut tersenyum. "Tuan Bian tidak apa-apa."
Keduanya bernafas lega sebelum suara dokter itu kembali terdengar. "Tapi tuan Bian masih dalam keadaan koma, jadi kalian harus sabar menunggu."
"Berapa lama dok?" tanya Imel
"Untuk waktunya masih belum diprediksi, namun sekarang kita harus banyak-banyak berdoa agar beliau bisa cepat sadar."
Bahu Devian melemas. "Ayah..." lirihnya. Meskipun kelakuan ayahnya menjengkelkan akhir-akhir ini, namun tidak menutup kemungkinan dia masih sangat menyayangi ayahnya itu.
"Kalo begitu saya permisi."
Bersamaan dengan kepergian dokter tersebut, brankar yang disana terdapat Bian pun melewati keduanya. "Ayah pasti sembuh," bisik gadis itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/314530352-288-k630198.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
About Friends (Hiatus)
De TodoDendam? Keempat gadis yang masih menduduki bangku SMA ini akan melakukannya. Membalas orang-orang yang telah menanamkan penderitaan di masa lalu. Bagaimana jika orang itu balik menyukainya? Akankah mereka bisa membalaskan dendam mereka, setelah takd...