"Liat video ini. Ini kamu, kan? Kamu ciuman sama cewek ini minggu lalu, kan?"
"Ini- ini bukan kayak yang kamu pikirin."
"Stop bohongin aku, Jean! You kissed that girl!"
"Nay, engga. Aku mabuk waktu itu."
"Gak perlu cari cari alesan lagi!"
"Nay! Dengerin aku, tolong, sebentar."
"Fuck it. Fuck you and all your reasons. And also fuck the girl you cheated with! You are the most cheap man to ever exist."
Jari tengah Naya melayang-layang di udara. Keberaniannya datang dari amarah yang terkumpul selama berbulan bulan curiga dan sedikit, atau mungkin banyak, pengaruh alkohol.
They both fucked up. Gak ngerti lagi gimana caranya ngomong kayak manusia normal. Mereka cuma bisa berbicara dengan kata makian, untuk mikir pun gak bisa.
"Just hear me out please. Nay, im so sorry."
"Apa? Harus denger alesan apa lagi? You literally KISSED that girl!"
Naya, yang gak pernah toleransi selingkuh selama hidupnya, kali ini toleransi sama cowok yang udah 5 tahun jadi pacar dia. Udah sekitar 3 kali cowo ini selingkuh, dan ini yang keempat kalinya.
"Fuck you, Jean. Im fucking done. You can kiss any girl you want or even fuck them. I dont care. We are over now."
Bentakan itu terdengar kuat dan pasti. Seiring langkahnya ngejauhin lawan bicaranya itu, ada jiwa yang hancur dan bertaburan di tanah.
Gak dia sangka, di umurnya yang udah 27 tahun dan udah siap untuk nikah dengan cowok yang dia nanti, malah diselingkuhin.
Its 2AM in the morning and that girl choose to walk alone around the city.
Dia gak nangis-nangis. She see it coming. Walau gak kaget, tapi hal itu tetep bikin dia sakit. Harusnya sejak perasaan curiga itu muncul, dia percaya sama dirinya sendiri.
Naya
I broke upJayden
What?Naya
Kamu masih bangun?Jayden
Yeah...
Finishing some work
U okay?Naya
Maybe
I see it coming tho
I didnt cry
Im just, tiredJayden
Kamu di rumah kan?Naya
Engga haha
Lagi duduk di mini market
Abis beli minumJayden
Dia ke mana?Naya
Dont ask about it
Everything just fucked upJayden
Send me your locationNaya
Serius?Jayden
I might kiss you if thats okayNaya
Thats okay
📍location***
"You said you might kiss me, not making out with me."
Sedikit muka protes Naya muncul saat temen–atau apapun itu–malah nganter dia ke apartemennya.
"What do you mean by that?" ucap Jayden, sedikit ketawa karena ucapan konyol Naya.
Cowok berambut coklat gelap itu ngelempar kunci mobilnya ke meja beserta dompet dan HP yang awalnya dia simpen di kantong jaket.
Brengsek. Naya selama ini ga pernah selingkuhin Jean meskipun dia tau kalau temennya ini, Jayden, udah suka sama dia dari dulu. Walau begitu, dia sendiri sadar kalo dia dapet rasa nyaman dari Jayden dengan batasan yang cukup ketat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Escapism.
Fanfiction🔞 Drunk calls, drunk texts, drunk tears, drunk sex I was lookin' for a man who was on the same page A fanfiction of Na Jaemin and Lee Jeno