03.Molla terluka

77.8K 4.5K 290
                                    

~•~
SMA LASKAR ARIMBI
~•~

~•~
ANGKRINGAN MAUNG
~•~

~•~
ZECARLOS GANG G09

Zalvero Anasta RedyanaMagmatra SagunaArlanzyan Eros BratadikaraSegran AdhitamaKelvin Lateza AprilioElvin Lateza AprilioGalang AbhimanyuAksara Rasendraya~•~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zalvero Anasta Redyana
Magmatra Saguna
Arlanzyan Eros Bratadikara
Segran Adhitama
Kelvin Lateza Aprilio
Elvin Lateza Aprilio
Galang Abhimanyu
Aksara Rasendraya
~•~

~•~
Aila Pandhita
Mollavina Amora
Kamala Nara Segina
Cika Putri Adeliana
~•~

•♥•

"ARLANNNN!!!!!"

Arlan menurunkan kembali sendoknya. Niatnya ingin memakan bekalnya dengan nikmat bersama teman-temannya gagal karena kehadiran gadis itu. Molla dengan santuy duduk disamping Arlan. "Eh ayang Arlan lagi makan, mau disuapin gak?" tawar Molla.

"Gue aja La, suapin aku dong neng mol-mol," ucap Galang sambil menaik turunkan kedua alisnya.

"Ogah! Wlee," balasan dari Molla membuat Zalvero dan lainnya tertawa terbahak-bahak.

"La lo fokus aja ke Arlan, jangan ngerespon nih curut satu," kata Zalvero kemudian beralih duduk ke bangku paling sudut. Dia menghormati beberapa temannya yang tidak merokok, jadilah dia merokok disana.

"Udahlah alang-alang, you itu ditakdirkan buat ngejomblo bareng gue," kata Segran sambil merangkul leher sahabatnya.

"Loh, Magma gak keliatan? Kemana?" tanya Molla.

"Jangan nanyain Magma mol-mol, bwang Arlan cemburu tuh," goda Elio. Pria itu dengan santuy memakan basrengnya.

"Eh iya, maafin Molla yah ayang," Molla berucap memamerkan smile eyesnya.

Apaan sih?! Batin Arlan menatap jijik Molla.

"Molla," panggil Brondan membuat segerombolan pria disana menoleh bersamaan. Yah, kecuali Arlan.

"Eh Brondan?"

"Katanya mau ke kantin bareng? Ayo," ajak Brondan sambil menggandeng tangan Molla.

"Eh?! Molla mau sama Arlan, Brondan lepasin! Brondan?!" Molla berusaha melepaskan cengkraman Brondan.

"Mending sama gue La, disini lo cuman dicuekin sama Arlan. Udah ayo ikut," ucap Brondan sedikit memaksa.

Brondan menatap Klio ketika pria itu memisahkan tangannya, "kalo lo cowok, harusnya gak maksa."

"Gue gak maksa. Gue cuman gak mau Molla disakitin sama cowok sejenis Arlan!" ucap Brondan menujuk wajah Arlan. Sedangkan yang ditunjuk tak merespon. Dia sibuk memakan bekal yang dibawa. Klio menatap dingin Brondan membuat Molla merasakan hawa kurang mengenakan.

MOLLARLAN[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang