15.He's A Stalker.

83K 5.5K 1.2K
                                    

Mulai memasuki konflik.

~•~
WARNING🔞⚠

Chapter ini mengandung ujaran kasar, sex bebas, obsesi, tawuran, kekerasan, stalker, dan hal negative lainnya. Dimohon yang masih dibawah 15 tahun jangan membaca chapter ini demi kebaikan bersama🤸‍♂

~•~

~•~
SMA LASKAR ARIMBI
~•~

~•~
ANGKRINGAN MAUNG
~•~

~•~
ZECARLOS GANG G09

Zalvero Anasta RedyanaMagmatra SagunaArlanzyan Eros BratadikaraSegran AdhitamaKelvin Lateza AprilioElvin Lateza AprilioGalang AbhimanyuAksara Rasendraya~•~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zalvero Anasta Redyana
Magmatra Saguna
Arlanzyan Eros Bratadikara
Segran Adhitama
Kelvin Lateza Aprilio
Elvin Lateza Aprilio
Galang Abhimanyu
Aksara Rasendraya
~•~

~•~
Aila Pandhita
Mollavina Amora
Kamala Nara Segina
Cika Putri Adeliana
Anesya Pamelia
~•~
•♥•

   Selesai makan siang bersama Austin, kini pria itu mengantar Molla pulang. Sepanjang perjalanan Molla dan Austin bertukar cerita. Dan Austin tersenyum senang saat Molla tidak sekaku sebelumnya. Kini, motor Austin berhenti dipekarangan rumah Molla. "Austin, makasih yah makan siangnya."

   "Sama-sama La, gue pulang duluan yah. Mau nongkrong sama temen-temen," pamit Austin.

   "Okey, kamu hati-hati yah."

   Austin mengangguk. Pria itu kemudian menjalankan motornya, menjauhi area rumah Molla. Sepeninggalan Austin, Molla pun memasuki rumahnya. Kening Molla mengerut saat mendapati rumahnya yang sepi. Tumben sekali. Dia menatap secarik kertas yang ada dimeja.

Bunda lagi arisan. Jagain si kembar gih. Bunda pulang agak sore soalnya.

~Bunda.

   "Oh arisan toh... Untung Molla pulang cepet sekarang. Bakar foto Arlan nya ntar dulu deh. Mending Molla masak buat si kembar," gumam Molla.

   Dia pun menuju ke kamarnya guna berganti pakaian. Selesai mengganti pakaiannya, Molla langsung menuju ke dapur. Menjedai rambutnya dan langsung berkutat ditempat itu. Tak berapa lama, terdengar suara pintu terbuka.

   "Assalamualaikum, Bunda!!! Zafar pulang!"

   "Assalamualaikum, Bunda!!! Zaina pulang!"

   "Walaikumsalam!" sahut Molla dari dapur. Mendengar itu, si kembar buru-buru memakai sandalnya dan menuju ke dapur.

   "Bunda mana mbak??" tanya Zafar. Bersama sang adek, Zafar duduk di kursi ruang makan.

MOLLARLAN[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang