MOLLARLAN[End]

11.Nyuekin Arlan

~•~
SMA LASKAR ARIMBI
~•~

~•~
ANGKRINGAN MAUNG
~•~

~•~
ZECARLOS GANG G09

Zalvero Anasta Redyana
Magmatra Saguna
Arlanzyan Eros Bratadikara
Segran Adhitama
Kelvin Lateza Aprilio
Elvin Lateza Aprilio
Galang Abhimanyu
Aksara Rasendraya
~•~

~•~
Aila Pandhita
Mollavina Amora
Kamala Nara Segina
Cika Putri Adeliana
~•~
•♥•

   “Eh neng mol-mol, monggo.”

   Molla tidak memperdulikan itu. Dia hanya fokus mendekati Aksara. Gadis itu bahkan melewati Arlan begitu saja. Tadinya Molla ingin langsung pulang, namun dia terlanjur membawa jaket Zecarlos milik Aksara. Alhasil dia memilih mengembalikannya daripada membawanya pulang kembali. “Aksara, ini Molla balikin jaketnya. Makasih yah udah pinjemin ini ke Molla,” kata Molla.

   “Sama-sama La,” balas Aksara sedikit syok. Dia kira Molla akan menghampiri Arlan namun nyatanya tidak.

   “Kalo gitu Molla pulang dulu ya,” pamit Molla kemudian pergi.

   Sepeninggalan Molla, tampak ketujuh pria itu menatap Arlan secara bersamaan. Bahkan manusia sejenis Magma saja menatap heran Arlan. “Lo apain dia sampe gak noleh lo sama sekali?” tanya Magma.

   “Gak diapain.” Pria itu menatap Aksara.

   “Santuy Lan, gue beneran 100% minjemin jaket buat nolongin Molla,” kata Aksara saat ditatap oleh Arlan.

   “Gue gak peduli,” balasnya datar dan kembali fokus pada ponselnya.

   Kadang hal itu membuat anak-anak Zecarlos penasaran, ada apa di ponsel Arlan sehingga pria itu selalu fokus pada benda pipih itu?

   “Gran lo ngapain?” tanya Galang kepo. Detik selanjutnya pria itu tertawa keras.

   “Ada aib apa Lang?” Elio ikutan kepo.

   “Si Segran lagi nyari cara berjalan elegan pas fashion show, ngakak banget anjir! Sampe segitunya lo pengen di notice sama neng pus-pus, mantan-mantan lo dikemanain?” goda Galang.

   “Bacot lo Lang! Ganggu gue aja, urusin noh si neng ley-ley. Dianggurin lama-lama gue ambil dia,” sebal Segran. Pria itu menapis tangan sahabatnya.

   “Urusin gimana, orang Leysa putusin gue,” ucap Galang sontak membuat Elio tersedak.

   “Lo beneran putus sama Leysa Lang?” tanya Aksara sedikit tak percaya. Bagaimana tidak? Galang spesies manusia alay dalam gaya berpacaran. Tidak heran jika Aksara sampai membisukan status Galang.