[. . .] untuk dialog kucing
['. . .'] untuk dialog pikiran kucing
". . ." untuk dialog orang
'. . .' untuk dialog pikiran orang~'°•°'~
Mondar-mandir, mondar-mandir, mondar-mandir, mondar-mandir, capek, istirahat, tarik nafas, buang, mondar-mandir, mondar-mandir, mondar-mandir, mondar-mandir-
Udah gitu aja terus sampai siang kalau mondar-mandir, masalahnya disini Y/N dan kucing-kucingnya tidak tau jalan dan tidak tau mereka dimana. Tau begini mending duduk diam di dalam rumah penculikan gak sih? Gak, gak. Kalau sudah keluar itu harus bersyukur, ingatlah perjuanganmu melawan para manusia tadi.
Mondar-mandir, mondar-mandir, mondar-mandir, mondar-mandir-
"Mreow. ."
"Hh?"
[Y/N gak capek mondar-mandir terus?]-Duri
[Tapi memikirkan bagaimana caranya kita pulang. .]-Blaze
[Ya gak mondar-mandir terus lah. . Kan tadi dan bertarung, lari-lari, dah habis tenaga lah. .]-Taufan
"Oh iya?! Blaze gak apa-apa?! Terkejut aku tiba-tiba kena api. . ."
[Oh. . aku belum ketahuan nih?]-Blaze
[Keknya belum. . berarti Hali dan Blaze masih aman dari geplakan Gempa.]-Duri
[Tapi, bukannya Gempa juga ada keluarin kekuatannya?] seringai Taufan.
[Ah. . . Gempa gak boleh geplak kita ya~]-Blaze
[Haih. . Ya lah, aku minta maaf.] pasrah Gempa
[Gak apa-apa, lagi pula situasinya itu terpaksa dan lagi kacau balau. .] kata Taufan yang mencoba menghibur Gempa
[Kalau begitu Blaze selamat dari geplakan Gempa?]-Duri
[Uh. . Ya?]-Gempa
[Fyuh, sela- Ehhh?!]-Blaze
"Sini bentar Blaze, biar aku cek dulu."
Y/N duduk bersila di tanah dan membawa Blaze ke pangkuannya, dimulai dari pengecekan wajah, paw, dua pasang kaki, badan, dan ekor. Y/N mengerutkan alisnya, heran bercampur bingung menjadi satu tapi disaat yang bersamaan merasa lega.
'Gak ada luka apa-apa. . . syukurlah. . mungkin apinya belum sempat ngebakar Blaze. .'
['Kumohon jangan ketahuan, jangan ketahuan, jangan ketahuan-']
[' (ꏿ﹏ꏿ;) ']
"Syukurlah kamu gak apa-apa"
Y/N memeluk Blaze, lalu mengusap kepalanya, hal itu berhasil membuat Blaze malu. Setelah Blaze, Y/N memeriksa yang lain, hati Y/N bertambah lega saat tau semua kucingnya baik-baik saja.
'Huft syukurlah mereka baik-baik saja. . .'
[. . . . . Bentar. . bukannya tadi Y/N ada luka sayatan ya?] tanya Blaze
[Eh, iya lah! Luka Y/N-]-Duri
Saat Duri melihat telapak tangan Y/N yang di sayat, Duri tertegun karena tidak melihat ada sayatan disitu. Beralih ke sebelahnya pun mendapatkan hasil yang sama. Y/N yang menyaksikan hal tersebut juga kaget karena tidak ada bekas sayatan atau darah karena luka yang dia dapatkan sebelumnya, telapaknya bersih dan mulus, seakan-akan tidak ada yang melukai telapaknya.
Y/N menatap telapaknya dalam-dalam. Ini aneh, kenapa tidak ada sayatan?
Kling!
Seperti ada bola lampu diatas kepala Y/N yang menyala, Y/N dengan bangganya berkata-
KAMU SEDANG MEMBACA
Kucing Penjaga Y/N
FanfictionKisah nya si reader (Y/N) mempunyai 7 kucing yang sudah bersama nya sejak kecil. Reader (Y/N) sudah mempunyai para kucing ini sejak kehilangan sahabat-sahabat cowok nya saat masih di sekolah dasar. Rupa-rupanya para kucing itu lah sahabat reader (Y...