Tepat saat [Name] tau dia tidak memakai bajunya. [Name] kalang kabut mencarikannya baju yang sekiranya muat padanya.
Saat di suruh keluar dia tampak tidak mau. Sampai [Name] paksa-paksa baru dia mau. Tapi, di sini nih mulainya letak keanehan si lelaki ini.
[Name] memberikan bajunya, tapi bukannya berdiri untuk mengambilnya, malah tetap terduduk dan mengambilnya sembari menatap wajah [Name].
Heran dong. Belum lagi saat [Name] suruh dia pergi pakai bajunya, dia tampak ragu-ragu untuk pergi.
[Name] tanya ada apa dia enggan menjawab.
[Name] tarik tangannya buat jalan juga kagak mau.
Maunya apa?
Setelah ditanya berkali-kali dia kenapa baru dia jawab pelan-pelan.
"Ak sa elili. . ."
Ya ampun, bahasa apa lagi ini? Bahasa bayi?
[Name] rasa lelaki ini gak bisa bicara sama sekali lah. . . apa dia ada semacam kekurangan gitu? Kelihatannya iya sih.
"ak sa alan ja. . ."
[Name] mengerutkan alisnya.
Agak kesusahan [Name] mengerti setiap katanya, tapi mungkin [Name] bisa mengira-ngira maksud dari ucapannya.
Dia gak bisa berdiri, juga gak bisa berjalan.
Apa itu yang dia ucapkan? Karena dari kondisinya, dia betul-betul tampak tidak bisa berdiri sama sekali, apa lagi jalan.
Hha. . . sepertinya dia harus meminta tolong sama si Fang. Mupung dia juga laki-laki, dia pasti bisa membantu orang ini lalu membawanya pergi.
Jadi [Name] mencari HP-nya, hendak menelpon Fang kemari dan–
Eh. . . oh iya, HP-nya di luar. ಠ‿ಠ
Duh.
Gak bisa minta bantuannya deh.
Lah– GAK BISA SURUH DIA GANTI DI KAMAR MANDI JUGA DONG?!
Ya ampunnn!
Intinya [Name] harus cari cara untuk geser sapunya biar gak mengganjal pintu.
Aih, sempat [Name] tau ini kerjaan siapa, bakal [Name] kasih pelajaran saat itu juga!
Tengok lah nanti, antara Gempa dan Solar kan? ರ╭╮ರ
Tapi Gempa anak baik, jadi kemungkinan terbesarnya ialah si Solar yang mengganjal kan??
Tapi lagi kan, apa masuk otak kalau tiba-tiba ada sapu mengganjal di pintu kamarnya?
Kucingnya benar-benar sepintar itu kah dalam menjebak majikannya sendiri dengan orang lain?
Hadeh. . .
[Name] coba geser-geser sapunya dengan penggaris, gak bisa, yang ada dia jatuh balik ke gang-gang pintu lagi buat mengganjal.
Kalau penggaris gak bisa, bisanya pakai apa lagi? Cela pintunya cuma terbuka dikit! Yang muat cuma penggaris karetnya! ༎ຶ‿༎ຶ
"[Name]. . . u ah. ."
"Huh? Oh. . ."
[Name] berbalik, melihat pemuda itu yang sudah memakai bajunya dengan lengkap. . .
Berarti. . . dari tadi saat [Name] sibuk mau buka pintu, dia ganti baju ya?!
Hohhh. . . syukur. . . untung [Name] gak balik tengok dia. Kalau gak nampak lah auratnya ituuu nantiiii ya ampun!
KAMU SEDANG MEMBACA
Kucing Penjaga Y/N
FanfictionKisah nya si reader (Y/N) mempunyai 7 kucing yang sudah bersama nya sejak kecil. Reader (Y/N) sudah mempunyai para kucing ini sejak kehilangan sahabat-sahabat cowok nya saat masih di sekolah dasar. Rupa-rupanya para kucing itu lah sahabat reader (Y...