Kisah nya si reader (Y/N) mempunyai 7 kucing yang sudah bersama nya sejak kecil. Reader (Y/N) sudah mempunyai para kucing ini sejak kehilangan sahabat-sahabat cowok nya saat masih di sekolah dasar. Rupa-rupanya para kucing itu lah sahabat reader (Y...
[. . .] untuk dialog kucing ['. . .'] untuk dialog pikiran kucing ". . ." untuk dialog orang '. . .' untuk dialog pikiran orang
~‘°•°’~
Khhzttkhtt
"Ini tim satu. Agen 001, mohon beri arahan selanjutnya."
Khztt khtt
"tim satu pergi ke timur, tim dua pergi ke barat, tim tiga pergi ke utara, dan tim empat pergi ke selatan dari lokasi rumah. Ingat. Jangan cederakan subjek."
Khztt khht kkhhtt
"Laksanakan." "Laksanakan."
"Laksanakan." "Laksanakan."
Kkkhhttt tit
~‘°•°’~
"M~. . ."
"Me~. . . . ."
"Ghh. . . ?"
"Mew~. . . !"
"Meow!"
"? . . . Hah?!"
Nyut–
"Stt a–aduh duh duh–"
Saat Y/N mendadak bangun dari tidurnya, dia merasa denyut yang amat sakit di perut, kaki, dan kepalanya. Y/N kembali berbaring, tapi terkejut saat dia tidak merasakan air. Dia merasakan tumpukan bulu yang empuk?
"Meow. ."
"Huh? Duri?"
[Y/N! Y/N dah sadar?!]
[Ha?! Y/N dah sadar?!] kaget Taufan
[Oy! Y/N dah sadar!] jerit Blaze memanggil kakaknya yang lain.
[Ha?! Beneran?!] Gempa ikutan nongol
[Y/N dah sadar!!] jerit Blaze sekali lagi
[Waaaa Y/N! Kira tadi Y/N–] tangis Duri
[Jangan kau lanjutkan kalimat itu.] potong Gempa
[Er– . . . Baik.]
Setelah Y/N mengumpulkan nyawanya. Barulah Y/N sadar kalau dia tertidur di atas raksasa serat kapas berbentuk bunga. Y/N langsung terkaget-kaget. Bagaimana ceritanya dia bisa berada disini?!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Y/N melihat keluar dari serat kapas itu, di luar sebelah kiri ada air, kanannya daratan dan tempatnya persis dimana dia pingsan.
'Jadi aku masih di tempat yang sama ya. . Tapi. . . darimana datangnya serat kapas ini? Ukuran raksasa pula itu.'
