28

378 59 21
                                    

Tok tok tok!!

"Yaa! Siapa–"

cklek

"Semalam kau dimana?! Kenapa gak masuk sekolah?!"

Ya ampun–

Pagi-pagi buta udah ditanya macem-macem.

Suara melengking khas perempuan yang ngomongnya cepat itu– ah, pasti Ying. Memang Ying pun yang menanyakannya!

"[Name]?!"

"Ah ya itu– ketiduran–"

"Jangan bohong. Kita tau kau ke TAPOPS semalam!" nongol Gopal tiba-tiba dari belakang.

"Apa yang kau buat semalam?" keluar lagi Fang dari belakang Ying setelah Gopal.

"[Name], apa ada masalah yang sedang berlaku?" lalu muncul Yaya. . .

"Ee. . ."

Teragak-agak [Name] ingin menjawab mereka.

Dah lah dia belum sarapan, belum siapkan tas, belum masakkan tujuh kucingnya makan–

"Aku lagi sibuk. Kalau kalian mau ajak aku ngobrol, mungkin bisa di–"

"Janji gak telat kan?" potong Gopal.

"Enggak. . ."

"Kalau gitu kalian berangkat sekolah, aku di sini tunggu [Name]." kata Ying.

"Loh gak apa-apa, Ying boleh–"

"Okay, cepat bersiap ya [Name]! Jangan lama-lama! Nanti telat!!" kata Gopal semakin menjauhi rumahnya bersama Fang dan Yaya.

Tinggal Ying dan [Name] saja di depan pintu itu.

Aih. Merepotkan.

"Ada yang bisa aku bantu selagi kau bersiap?" tanya Ying mengajukan.

"Gak. . gak ada. . ." ucap [Name] pelan dengan senyumnya yang memudar.

Lebih baik Ying tidak berbuat apa-apa. . .

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Phew. . . sampai." lega Ying dengan [Name] disampingnya.

Ying melirik [Name] selagi mereka berjalan ke kelas mereka.

"Am. . [Name], karena semalam kamu gak datang ke sekolah. . . kau diharuskan untuk membuat surat permintaan maaf dan alasan kenapa tidak masuk sekolah sampai tidak mengabarinya ke sekolah. . ."

[Name] menoleh ke arah Ying sebentar lalu melihat ke depannya lagi.

"Gak cuma itu kan?"

Mengingat semua hukumannya terus berkaitan dengan mengerjakan tugas berpuluh-puluh soal, pasti–!

Ying mengangguk, "Kamu juga harus mengerjakan seratus soal dari MTK, fisika, dan kimia."

Hah?

[Name] reflek menatap Ying tak percaya.

"Seratus soal? Jadi MTK, fisika, dan kimia dah dalam seratus soal gitu?"

"Enggak [Name], maksud aku. . kamu harus kerjakan seratus soal MTK, seratus soal fisika, dan seratus soal kimia. . . em, lengkap dengan caranya. Harus rapi tanpa tipeks."

Sialan. Dah gila guru itu.

"Cikgu Papa Zola yang suruh?!"

"Siapa lagi? Hanya dia guru yang agak. . . ekstrim di sekolah ini. ."

Kucing Penjaga Y/NTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang