20

474 76 11
                                    

Urusan membersihkan makanan Taufan yang tumpah-tumpah itu sudah siap.

Sekarang ada masalah baru lagi.

"A."

"Ah."

"B."

"Beh."

"C."

"Ceh."

"D."

"Deh."

"E."

"Ek."

"F."

"Ef."

"G."

"Geh."

". . . . . . ."

". . . . . . ."

[Name] menatap Taufan dengan tatapan yang cukup rumit.

Perasaannya aja atau emang ada pelafalan huruf lain saat Taufan mengucapkannya?

"H."

"Ha."

"I."

"Ie."

"J."

"Je."

"K?"

"Kak."

Sepertinya perasaan [Name] benar.

'K' kok jadi 'Kak'. . . ?

"K."

"Kak."

"Kkkkkk."

"Kakkkk."

"Salah Taufan, K, bukan kak. Dapat gak bedanya?"

"Kak. A ma ja u e lar."

"Kamu ngomong apa sih. . ." lirih [Name].

"K."

"Kak!"

"Kan, salah loh Taufan. K loh K! Kak sama K beda. Kak itu dah satu kata, K itu huruf."

"Kak."

Aduh, pengen banget [Name] sentil ginjalnya. ಠ⁠ ͜⁠ʖ⁠ ⁠ಠ

"Coba lagi. K. Tanpa -a-k. K."

"Kak."

NnNnNgGgGgGrRrRr–!!

"K."

"Kak."

"Haih. . terserahmu lah. Kalau gitu coba L."

"El."

"M."

"Em."

"N."

"En."

"O."

"O."

"P."

"Pe."

"Q."

"Khiu."

". . . . . Salah. . ."

". . . . . . ."

"R."

"Er."

"S."

"Es."

"T."

"Teh."

"Salah!"

"Teh!"

"Salah lagi!"

Kucing Penjaga Y/NTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang