みや | The game

125 23 3
                                    

"Sam, maen gak?" tawar Atsumu melayangkan stick game di udara. Osamu menoleh innocent.


Anak itu berdiri dari ranjangnya, menatap Atsumu dengan smirk.


"Yang kalah hukumannya apa?"


"Bebas, tapi kalo gua menang. Lo harus turutin permintaan gua."


Osamu diam. Tak lama lelaki itu menggeleng.


"Gak."


Wajah Atsumu kelihatan mengeluh, dia mengoceh selepas Osamu bersuara.


"Terserah gua kan! tadi gua bilang yang menang terserah mau ngapain!"


"Gausa maen."


"Samu!"


"Gua mau main kalo hukumannya bukan dare."


Begitu mendengarnya Atsumu mencibir. Tidak setuju dengan jawaban Osamu tetapi berakhir mengikuti adiknya karena kalau tidak Osamu tidak akan main bersama dengannya Atsumu gak mau main sendiri. Gak seru.


"FIFA Champions?"


"Cat and Dog aja."


"Sport lah su masa maenan bocah sih???"


"Mau main gak?"


Atsumu pout. "Yaudah iya, tuh kucing ANJING tuh!"


"Lu mau main apa ngajak berantem?!"


Dalam waktu lima menit wajah Atsumu habis, cemong setelah kalah berkali-kali dari Osamu. Wajahnya penuh bedak seperti anak perempuan. Atsumu naik pitam.


"Lo curang kan?! mana ada tuh karakter gua kalah mulu sama lo, kek anjing lah lemah banget tai."

ElusifonemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang