Persiapan untuk kelas online nya selesai. Atsumu yang duduk di kursi ber-roda menarik tubuhnya bergeser ke depan layar pc. Seharusnya Atsumu menjalani kuliah offline bersama Osamu namun beberapa dosen matkulnya ada yang memilih online jadi lah lelaki itu study hybrid.
"Ribet uga coolyeah hibrit gini"
Sejatinya Atsumu dulu adalah maniak voli sama halnya seperti Bokuto dan Oikawa. Banyak hal yang terjadi semenjak kelulusannya dari Inarizaki mulai ada pertengkaran diantara dia dan Oikawa yang membuat keduanya sampai saling pukul.
Semua itu berhenti ketika Oikawa mengalami patah tulang kaki, Atsumu menemani orang itu selama yang dia bisa agar Oikawa tetap bercerita tentang kesedihannya.
Tapi lihat sekarang.
Atsumu berhenti bermain voli.
Oikawa menjadi pemain kebanggaan di negeri orang.
Dunia ini sungguh lucu.
Saking cepat roda kehidupan berputar, mereka sudah tidak seperti dulu lagi.
"Tolong perhatikan.."
Atensi Atsumu terpecah, dia mulai menatap layar dihadapannya. Kacamata bulat yang bertengger dihidung lancipnya menjadi saksi atas keseriusan Atsumu kala itu.
20 menit berlalu..
Kelasnya masih terus berjalan. Tsumu menggeleng mendapati matanya buram dan tidak fokus padahal dia mengenakan kacamata minus.
"Minusnya nambah..?" monolognya.
"Hmm.." pikirannya dipenuhi berbagai kata yang tertera pada buku, dia terus sibuk menulis.
Eh?
Tangannya gemetar tanpa sebab.
"Kok gua robek kertasnya?" Atsumu menampik, dia sempat berdecih dan jadi mengeluh sendiri.
Beranjak pada kertas baru Atsumu kembali menulis ulang, Maniknya mendelik mendapati dirinya sendiri mengeluh, lagi. Jari-jari tangannya bergerak cepat.
Lelaki itu mulai bergumam.
"Kok gini ya? ini tulisannya kek salah begitu bener kaga si mata gua liatnya."
"Loh ini juga, yang ini juga. Tuh pada begini semua.." Atsumu menggeleng lagi. Kali ini lebih keras.
Aduh
"Demi tuhan, gua harus ganti kacamata apa gimana si? kok beda begini. Yang salah tuh kedengerannya apa mata gua ini..." Aduh, astaga kenapa lagi. Dia tidak tahu tetapi tulisannya jadi kacau dan pergerakannya sedikit tidak terkendali.
"Apaan sih ini semua!"
Deg.
Manik itu mengerjap satu kali. Atsumu tersadar atas kelakuannya, yang dia dapati sekarang satu buku tulis dihadapannya habis untuk mengulang kata-kata yang salah dimatanya.
Gua kenapa?
"Atsumu Miya, sebutkan nama ilmiah yang baru saja saya katakan. Kameranya tolong dinyalakan."
Kepalanya menengadah, tatapnya tegang dengan kelopak mata yang melebar.
▪︎•▪︎
This visualization,
Sisanya imagine sendiri.to be continue..
KAMU SEDANG MEMBACA
Elusifonem
FanficTerkadang Atsumu membenci suara lalu Osamu akan selalu berada di sana untuk membuat Atsumu tidak begitu membencinya lagi. Penyakit yang sangat langka ini hanya 0,1% jiwa yang mengalaminya, tetapi mengapa harus Atsumu? Karakter milik, Haruichi Furuda...