"Seperti yang saya bilang tadi, kalau sering kemo ada kemungkinan akan sembuh karena data medis yang kami teliti masih belum cukup untuk memastikan penyakit dari Atsumu Miya sendiri. Kami berusaha akan menemukan jalan keluar untuk kesembuhan pasien kami."
Ini hari pertama kemo terapi Atsumu dan tebak Osamu memaksa untuk ikut. Sedari tadi wajah Atsumu masam.
"Jadi penyakit ini bisa sembuh kan?" ini Osamu.
Yang sibuk sekali bertanya adalah Osamu. Dia talk aktive sekali sedari tadi.
"Sekali lagi, data WHO yang kami dapatkan pun tidak mengatakan ini penyakit mematikan hanya saja jumlah persen dari penyandangnya belum bisa dimasukan ke dalam kondisi berakhir sama atau tidak dapat disembuhkan. Karena ini penyakit langka, kami masih terus berjalan dan hasil kemo ini sedikit banyak membantu kebutuhan medis kami secara tidak langsung."
"Kenapa kakak saya?" Atsumu menatap Osamu disampingnya.
"Kami menemukan faktor yang paling utama adalah gangguan pada indra penglihatan serta pendengaran. Saya yakin sekali Atsumu Miya sendiri merasakan kalau kedua indra yang saya sebutkan tadi mulai menganggunya."
"Ini sama halnya seperti tumor yang berawal dari sangat kecil dan tak buas sampai menjadi begitu menakutkan. Hanya saja, Elusifonem ini memang sumbernya masih semu. Yang terpenting selalu dikontrol dan tidak berlebihan."
Osamu mendadak lemas.
"Tapi tenang saja, segala penyakit itu ada obatnya. Kalau tidak bisa pakai obat, kami di sini selalu mempercayakannya pada hal seperti terapi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Elusifonem
FanfictionTerkadang Atsumu membenci suara lalu Osamu akan selalu berada di sana untuk membuat Atsumu tidak begitu membencinya lagi. Penyakit yang sangat langka ini hanya 0,1% jiwa yang mengalaminya, tetapi mengapa harus Atsumu? Karakter milik, Haruichi Furuda...