Osamu merasa bersalah sudah bersikap tidak baik. Kalau dipikirkan lagi, dia sangat kekanakan dan Atsumu masih untung bisa tahan dengan sikapnya. Osamu akan minta maaf. Dia sudah membeli es krim semangka dan kitkat matcha, Osamu juga sempat beli bakpao matcha untuk Atsumu.
Atsumu pasti senang. Sudah lama tidak makan bakpao matcha.
"Tsumu, gua pulang!"
Osamu melepas sepatunya, berjalan di koridor rumah lalu bergerak pada dapur dan menata bakpao matcha di atas piring beserta kitkat matcha, Es krim semangkanya ditaruh ke dalam kulkas.
Dia menghampiri kamar Atsumu.
"Atsumu! masa sih keluar?" dia tidak bilang apa-apa kalau ingin keluar. Sekarang juga sedang libur semester. Beberapa hari lagi Atsumu akan ikut tes beasiswa exchange jadi Osamu tidak ingin marah berlarut-larut.
Tunggu, kenapa kelihatannya sangat sepi. Apa Osamu tidak salah dengar? hanya ada bunyi suara dari dalam kamar Atsumu. Orang itu jangan-jangan lagi menonton film dewasa.
Osamu menggeleng. Ngaco.
"Tsumu gua masuk ya?"
Pintu knopnya diturunkan, tangan itu mulai mendorong pintu. Piring ditangan satunya terjatuh sampai berbunyi dan pecahannya berpencar ke segala arah. Bakpao matcha itu sudah hancur karena terinjak kaki Osamu, kitkat matchanya masuk ke dalam kolong meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elusifonem
FanficTerkadang Atsumu membenci suara lalu Osamu akan selalu berada di sana untuk membuat Atsumu tidak begitu membencinya lagi. Penyakit yang sangat langka ini hanya 0,1% jiwa yang mengalaminya, tetapi mengapa harus Atsumu? Karakter milik, Haruichi Furuda...
